ASI Tak Keluar Pasca Melahirkan, Bolehkah Beri Susu Formula?
- inmagine
VIVA – Air susu ibu (ASI) tak keluar setelah melahirkan, bolehkah memberi bayi asupan susu formula? Pertanyaan ini mungkin sering menjadi permasalahan para ibu, khususnya ibu baru.
Satu contoh kasus, seperti yang dialami Zetha. Ketika melahirkan di sebuah rumah sakit swasta di daerah, ASI-nya tak segera keluar. Padahal sejak masa kehamilan, telah bulat tekadnya memberi ASI eksklusif.Â
Tapi harapan Zetha pupus, karena ASI tak keluar, dan pihak rumah sakit memberi bayinya asupan susu formula. Zetha tak punya pilihan. Mau menolak, khawatir terjadi sesuatu pada bayi karena menerima asupan. Akhirnya ia pasrah.Â
Lantas sebenarnya bagaimana jika berhadapan dengan kondisi seperti Zetha? VIVA sempat berbincang-bincang dengan pakar nutrisi dr. Nurlely Bethesda tentang permasalahan ini, pada Kamis, 3 Mei 2018, di Jakarta.Â
Menurut dr. Beth, jika ASI ibu tak keluar setelah melahirkan, tak perlu panik. "Bayi sampai usia tiga hari masih punya cadangan cairan. Ibu tak perlu panik," katanya.Â
Meski ASI tak keluar, disarankan dr. Beth supaya ibu tetap melatih bayi menyusu. Tindakan ini bertujuan untuk memberi stimulasi pada payudara agar produksi ASI keluar. "Enggak apa-apa dia sedot-sedot puting ibu, meski enggak ada isinya, ini juga supaya merangsang produksi ASI," ujar dr. Beth menambahkan.Â
Soal pemberian susu formula, ditegaskan dr. Beth, sebelumnya harus melalui tahap pemeriksaan yang menyatakan bahwa ibu memang benar-benar tidak dapat menyusui. "Sangat jarang kejadian ASI tak keluar karena masalah anatomi, biasanya ASI tak keluar itu karena stres," tegasnya.Â