Tips Ajarkan Anak Agar Hobi Makan Sayur
- Pixabay/ avitalchn
VIVA – Mengonsumsi sayur diketahui memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Terutama, bagi anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan. Sebab, sayur mengandung serat, vitamin, mineral yang baik bagi tubuh.
Meski sederet, manfaat yang diberikan ketika mengonsumsi sayur tersebut tak sedikit dari balita pun ternyata 'susah' untuk mengonsumsi sayur. Terutama, ketika anak sudah memasuki usia sekolah.
Melihat hal itu, pengurus dewan pimpinan pusat persatuan ahli gizi, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menyebut pentingnya peran orangtua untuk mengedukasi anak mengonsumsi sayur. Bukan hanya melalui ucapan saja, tetapi melalui tindakan.
"Kalau sudah memasuki usia empat tahun anak sudah memasuki proses, di mana anak tidak akan dengar jika hanya melalui kata-kata, tetapi mencontoh apa yang dilihatnya," ungkap dia baru-baru ini, saat ditemui VIVA di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan.
Dia melanjutkan, beberapa hal kecil yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah memuji di depan anak saat memakan sayur bahwa sayur itu enak.
"Selama ini, kita sebagai orangtua lupa kalau makan sayur jarang bilang "wah sayur ini enak", meski memang sayur rasanya seperti itu. Beda kalau makan makanan lain misalnya yang digoreng dan diberi perasa pasti bilang wah ini enak," jelas dia.
Tidak hanya itu, orangtua juga bisa mengisi berbagai jenis sayuran segar di dalam kulkas. "Ketika dia buka kulkas atau tudung saji kotak bekal ketemu sayur," jelasnya.
Selain itu, orangtua juga bisa mendekati teman-teman anaknya untuk mengajak mereka makan dengan menyuguhkan sayuran.
"Dekati temannya, ajak makan motovasi temannya untuk makan sayur, kemudian puji dia, secara tidak langsung dia akan mau makan," jelas dia.
"Waktu itu saya, menjadi konsultan untuk sebuah sekolah swasta, saya meminta kepala sekolahnya untuk mendatangi setiap kelas ketika masuk jam istirahat. Dan, memberikan pujian kepada anak yang membawa bekal sayur," kata dia.
Dia melanjutkan lagi, "Waktu itu ada yang memakan sayur, kepala sekolah itu mengucapkan terima kasih, sekaligus mengelus kepala si anak karena makan sayur. Setelah itu, saya dapat laporan anak-anak meminta orang tua untuk membawa sayur ke sekolah," jelas dia.