Tak Asal Kenyang, Ini 4 Kunci Sarapan Sehat untuk Anak
- you
VIVA – Nutrisi untuk si kecil sangat berperan besar di proses tumbuh dan kembangnya. Sudahkah Anda tahu bagaimana memberi nutrisi tepat pada anak agar proses pertumbuhannya optimal?
Berikut langkah-langkah memberi nutrisi tepat yang bisa Anda terapkan pada si kecil, dikutip dari rangkuman edukasi sarapan sehat di SDN 01 Jonggol, Bogor, yang diselenggarakan Pergizi Pangan Indonesia dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Jumat, 27 April 2018.
1. Peran sarapan untuk si kecil
Surat edaran Mendagri mengatakan bahwa setiap daerah dianjurkan melakukan Pekan Sarapan Nasional. Ini dilakukan untuk mempromosikan pentingnya sarapan termasuk pada anak sekolah.
"Anak yang tidak sarapan, saat datang ke sekolah mudah lemas, sulit konsentrasi, juga pikiran tidak fokus," ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Hardinsyah.
2. Pentingnya sarapan seimbang
Pergizi Pangan dan Indofood punya inisiasi menggalakkan sarapan sehat yang mendidik untuk anak usia SD, Program Pekan Sarapan Nasional yang berlangsung 14-19 Februari 2018. Karena mencakup banyak rangkaian kegiatan dan lokasinya beragam, Pekan Sarapan Nasional dilaksanakan sepanjang tahun sebelum puasa Ramadan.
"Salah satu cara edukasi sarapan sehat yang dilakukan Pergizi Pangan dan Indofood adalah mengajak anak-anak, orangtua dan guru untuk sarapan dengan benar, yaitu menu sarapan mengandung karbo, protein, sayur dan buah," terangnya.
3. Boleh makan mi saat sarapan, asal...
Mengonsumsi mi merupakan salah satu kesukaan anak-anak. Tips pintar mengonsumsi mi saat sarapan adalah dikomsumsi secara seimbang dan dilengkapi zat gizi lain seperti prinsip masyarakat di Cina dan Jepang yang menjadikan mi sebagai makanan utama.
"Anak-anak dididik, jika makan mi harus dilengkapi protein, misalnya telur atau ikan, dan sayur misalnya sawi (sumber serat)," tambahnya
4. Sarapan boleh dengan makanan mengandung MSG?
Riset telah menunjukkan MSG atau monosodium glutamat tidak menyebabkan kebodohan. Yang perlu diwaspadai adalah MSG mengandung Natrium (garam).
"Jangan dikonsumsi berlebihan karena bisa meningkatkan hipertensi. Natrium harus dikonsumsi secukupnya karena jika kekurangan natrium bisa menyebabkan otot lemas atau kejang," jelasnya.