Cara Cerdas Astrid Tiar Cegah Anak Konsumsi Makanan Manis

Astrid Tiar dan sang buah hati, Annabel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA – Artis cantik Astrid Tiar mengaku menjaga ketat pola makannya dari asupan makanan manis. Ini ia lakukan agar membuat buah hatinya terhindari dari bahaya obesitas yang rentan mengintai anak-anak.

10 Minuman dan Makanan Penghambat Penurunan Berat Badan yang Harus Dihindari

Dipaparkan ibu satu anak ini, menjaga pola hidup tetap sehat sangat berperan penting pada aktivitasnya. Apalagi, Astrid juga sempat mengalami berat badan berlebihan hingga 104 kilogram.

"Dulu aku pernah berat badan 104, memang karena melahirkan sih. Tapi, untuk turun jadi 96 kilogram saja, itu tidak instan dan butuh istirahat serta makan teratur," ucap Astrid di acara Tropicana Slim di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu, 22 April 2018.

Ternyata Ini Resep Prilly Latuconsina Turun Berat Badan 10 Kg sampai Bikin Pangling, Mau Coba?

Astrid Tiar

Olahraga rutin selama 30 menit juga dilakukan Astrid seperti jalan santai hingga berlari. Namun, Astrid menampik bahwa kesibukannya dalam beraktivitas membuatnya lupa dalam mengonsumsi pola makan yang seimbang.

Anak Konsumsi Gula Berlebih, Waspada 5K

"Pilih makan yang seimbang dari lauk, buah, dan karbohidrat. Aku juga sering ngopi untuk menambah tenaga di pagi hari. Di sini aku membiasakan diri tidak menggunakan gula dan itu ditunjukkan di depan anak," kata dia.

Bahkan, si kecil kini tidak begitu menggemari makanan ringan yang terlalu manis seperti cokelat atau permen. Astrid menuturkan, hal tersebut  bisa dijalankan buah hatinya karena sering mencontoh sikap orangtuanya.

"Aku suka bikin puding dan tidak terlalu banyak gula, jadi rasanya biasa saja. Tapi di sini Anabel jadi terbiasa enggak makan manis dan membuatnya tidak terlalu keranjingan cokelat," terangnya. (ase)

Ilustrasi anak makan manis

Anak Terbiasa Konsumsi Makanan Manis Sejak Kecil, Ahli Ungkap Cara Jitu Menghentikannya

Membiasakan anak-anak makan makanan manis sejak kecil akan berpengaruh sampai ia dewasa. Gangguan metabolik pun bisa terjadi lebih cepat bahkan sebelum mereka dewasa.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024