Manfaat Mengejutkan Anak Sering Kumpul Bareng Orang Tua

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Waktu berkumpul bersama keluarga, terutama bersama anak-anak, bukan sekadar waktu untuk bersenang-senang semata. Tapi juga bisa menjadi waktu efektif menumbuhkan karakter positif pada anak.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengungkapkan, sebuah penelitian dari Havermans, N., Soderman, A.K., & Matthijs K pada tahun 2017 menunjukkan bahwa parental time atau waktu bersama orang tua dengan anak tidak hanya meningkatkan kedekatan anak dan orang tua, tapi juga dalam jangka panjang bisa meningkatkan prestasi anak di sekolah.

Namun, Anna menekankan bahwa berkumpul di sini bukan kumpul yang sibuk masing-masing, tapi mengobrol, ada diskusi, main sama-sama, makan bersama, dan sebagainya.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Dari kegiatan ini, ada begitu banyak karakter positif anak yang bisa orang tua bangun. Misalnya keberanian untuk memgambil langkah tertentu.

Ibu dan anak bermain gadget.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

"Atau self discipline, anak bisa membangun disiplin diri untuk melakukan tugasnya, karakter peduli dengan orang lain atau empati, bisa mengatur diri biar tidak meledak-ledak, bisa bergaul dengan baik sama teman-temannya, dan masih banyak lagi karakter baik yang bisa ditimbulkan pada anak," ujar Anna dalam acara peluncuran kampanye "#PremiumMomentsTogether Lotte Choco Pie" di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 12 Apeil 2018.

Jika ini sudah dipupuk sejak kecil, sampai usia remaja, kemudian hingga dewasa, karakter baik ini bisa membantu anak mendapatkan kesuksesan. Contohnya disiplin diri, ketika anak masih usia 2-3 tahun dia masih diingatkan oleh orang tua untuk melakukan tugasya, jika orang tua konsisten melakukan ini anak akan punya rutinitas dan keteraturan tertentu.

Keteraturan ini akan terbawa hingga anak usia dewasa sehingga dia terbiasa mengerjakan kewajibannya sendiri tanpa perlu diingatkan lagi. Begitu pun saat masuk dunia kerja, dia akan bisa mengikuti aturan perusahaan, dan ini tentunya bisa menolong dia mencapai kesuksesan dalam kariernya.

"Jika dari kecil dipupuk dengan momen premium ini, kemudian membentuk disiplin dengan cara menyenangkan, akan membantu anak mencapai sukses. Ini sekian puluh tahun baru ketahuan," lanjut Anna. (ren)

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024