David Beckham Keliling Dunia demi Bantu Anak-anak

David Beckham dan anak-anak
Sumber :
  • 7 Fund

VIVA – Tak hanya Sripun, siswi SMP di Semarang yang beruntung dikunjungi pesepak bola kondang, David Beckham. Sebagai Duta Kehormatan Unicef, suami Victoria Beckham itu juga mendatangi anak-anak di berbagai negara untuk membantu mereka meraih cita-cita.

Tragedi di Gaza: Tujuh Bayi Meninggal Akibat Cuaca Dingin dan Krisis Kemanusiaan

Beckham menjalankan misi 7 Fund, yaitu program UNICEF yang khusus menanggulangi permasalahan anak-anak di seluruh dunia, seperti kekerasan, bullying, pernikahan dini, dan minimnya pendidikan.

Di Indonesia, 7 Fund mengambil fokus penanganan bullying (perundungan) yang angkanya masih tinggi. Mengutip laman resmi 7 Fund, 1 dari 5 anak Indonesia usia 13-15 tahun pernah di-bully.

Ungkap Penderitaan Anak-anak di Gaza, Kepala UNICEF Ingatkan “Dunia Tak Boleh Berpaling"

Berikut ini negara lain yang dikunjungi Beckham dan misi yang dijalankannya:

1. Misi pendidikan di Uganda
Di Uganda, Beckham bersama 7 Fund menangani kekerasan di sekolah dan komunitas, agar perempuan dapat tetap bersekolah dan menyadari potensi mereka.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Saat ini, 35 persen gadis di Uganda tidak lulus sekolah menengah. Tekanan untuk putus sekolah dan pelecehan juga turut menghantui remaja Uganda. Orangtua ingin anak mereka membantu pekerjaan di rumah.

2. Cegah pernikahan dini di Nepal
Nepal adalah negara dengan tingkat perkawinan anak tertinggi di Asia. Para gadis di Nepal sering dipaksa putus sekolah, yang artinya menghambat potensi mereka untuk berkembang.

3. Kekerasan di El Salvador
Di El Salvador, Beckham membantu menangani kekerasan, supaya anak-anak dapat tumbuh bebas dari rasa takut dan mengembangkan potensi mereka.

El Salvador adalah salah satu negara paling tidak aman bagi wanita. Nyaris setiap hari ditemukan kekerasan pada wanita, dan kebanyakan korban adalah gadis di bawah 17 tahun.

Saya mengumpulkan dana saya dengan UNICEF karena saya ingin dunia di mana anak-anak tumbuh dengan aman. Aman dari kekerasan, perang, kemiskinan, kelaparan dan penyakit yang dapat dicegah. Dunia di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka. Bersama-sama kita perlu membayangkan masa depan yang lebih baik untuk setiap anak dan memastikan bahwa bersama-sama kita mencapainya.” David Beckham. (ase)

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Tahun Baru yang Pilu Bagi Anak-anak Gaza, 75 Kematian Dalam Seminggu

Setidaknya 74 anak dilaporkan tewas dalam kekerasan yang terus terjadi di Jalur Gaza, dalam kurun waktu tujuh hari pada tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025