Terapi Anak Down Syndrome Agar Bakatnya Terasah Sempurna
VIVA – Seringkali pengidap down syndrome diberikan stigma buruk akibat keterbatasannya. Padahal, potensi dan bakat anak down syndrome dapat diasah melalui stimulasi yang tepat.
Meski memiliki tampilan fisik yang berbeda dengan anak pada umumnya, bukan berarti anak down syndrome tidak bisa meraih kesuksesan. Latihan dan stimulasi yang tepat dari orangtua, adalah sarana bagi anak down syndrome mengasah bakatnya dengan sempurna.
Tapi sebelumnya, orangtua perlu memeriksakan anak ke dokter, untuk mengetahui bakat dan aspek fisik anak yang bisa distimulasi.
"Nanti diperiksa dulu ke dokter, kita akan memilah bagian mana yang bisa dilakukan orangtua dan mana yang harus dilatih oleh kami tenaga medis. Latihannya bisa macam-macam karena tergantung pada keterbatasan anak itu sendiri. Kami tim rehabilitas medis akan bekerja sama," ujar Spesialis Rehabilitas Medik, dr. Luh Wahyuni, SpRM(K), dalam Talkshow Down Sindrom, di RSCM Kiara Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.
Pencapaian kemampuan dasar pada anak termasuk modal terpenting untuk bisa melatih aspek lainnya. Kemampuan dasar yang dimaksud adalah anak mampu menolong dirinya sendiri. Selanjutnya, baru bisa diasah bakat lain.
"Dari kami tim medis, akan kami cek kondisi mata dan telinga, intinya secara fisik kami periksa. Lalu, kami lihat keterampilannya melalui gerakan bahu, leher, kemampuan dasarnya yang penting. Setelah semua dirasa cukup baik, stimulasi bisa dilakukan orangtua," papar dokter Luh.
Menurut dokter Luh, stimulasi bisa dimulai dengan mengencangkan area leher terlebih dahulu. Di mana, stimulasi tersebut memicu anak bisa bertumpu dengan baik.
"Ibunya harus bisa stimulasi anak untuk angkat kepalanya, ajarkan pola gerak, ajari penguatan leher, buat anak bisa bersikap duduk dengan baik. Dengan begitu, saat anak belajar yang lainnya, tidak merasa kesulitan lagi," jelasnya.