Anak Kepergok Nonton Porno, Ayah Ini Kasih Nasihat Unik

Agar internet aman bagi anak, aktifkan pengaturan usia di ponsel dan komputer.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebagai orangtua, Anda mungkin merasakan beban tersendiri untuk menjelaskan pada anak, segala hal yang berkaitan dengan seks, termasuk di dalamnya pornografi.

Tapi Anda sebaiknya jangan menghindar. Bagaimana pun, pendidikan seks merupakan salah satu hak anak yang harus Anda berikan. Tak ingin anak malah mendapat informasi seks dari pihak luar yang tak bertanggungjawab, kan?

Apalagi zaman sekarang. Internet sudah merebak di mana-mana. Mudah diakses. Ada ribuan laman yang menyajikan konten dewasa di internet. Seketat apa pun orangtua zaman sekarang menjaga anaknya, Anda tak bisa mungkir, pasti tetap ketar-ketir dalam menjaga anak. Anda adalah orangtua yang mengasuh anak di era digital.

Ada kisah menarik. Kisah ini disiarkan di laman Mashable. Seorang ayah memergoki anaknya yang berusia 13 tahun menjelajahi situs porno. Jejak pencarian di komputer menjadi buktinya.

Ilustrasi menonton video porno

Alih-alih marah, ayah ini memilih menangani anaknya dengan cara unik. Ia menulis pesan di secarik kertas, kemudian diletakkan di komputer anaknya. Isinya begini: "Saya menemukan jejak situs porno pada browser anak saya? Tindakan apa yang harus saya lakukan?"

Isi dari catatan itu juga ia kirimkan ke situs Reddit (sejenis Kaskus) untuk memperoleh tanggapan dengan berbagai sudut pandang dari warganet.

Nah, masalahnya sekarang, apa yang dialami ayah tersebut, bisa jadi merupakan cerminan bagi banyak ayah masa kini. Jangan dulu merasa aman, meski mungkin anak Anda adalah seorang pemalu.

Karena sifat pemalu rupanya juga ada pada anak si ayah tersebut. Anaknya jarang berbicara. Makanya, diambil tindakan untuk menegur secara halus dengan menulis surat dan meletakkannya di komputer anak.

"Dia (anaknya) sangat mudah malu. Sehingga saya tidak ingin bersikap terlalu keras padanya. Saya mengetik ini dan meninggalkannya di komputernya," tulis sang ayah.

"Aku ingin memulai dengan mengatakan bahwa aku mencintaimu dan aku tidak berusaha mempermalukanmu," tulisnya lagi.

Pendidikan Seks

Jika ini membuat Anda berpikir tentang bagaimana dan kapan untuk melakukan percakapan dengan anak-anak Anda tentang seks dan pornografi, berikut beberapa saran untuk dipertimbangkan:

- Katakan pada anak bahwa Anda tahu mereka telah melihat beberapa situs web yang mungkin membingungkan dan mengganggu, karena berisi konten dewasa.

- Mendidik anak-anak tentang predator online, dan mengatakan bahwa remaja ditargetkan oleh predator, yang menarik minat mereka dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang percintaan, seks, dan semua itu memiliki risiko.

Siskaeee Nangis Usai Divonis 1 Tahun Penjara, Begini Pengakuannya

- Katakan pada anak bahwa sama seperti Anda memiliki peraturan tentang tempat yang tidak aman di dunia nyata, Anda memiliki aturan serupa di dunia maya.

- Katakan bahwa situs porno bisa mengakibatkan virus atau malware yang berdampak buruk bagi komputer.

Divonis 1 Tahun Penjara, Siskaeee Bakal Ajukan Banding?

Lantas, bagaimana respons anak ketika membaca surat ayahnya? Diceritakan, anak tersebut keluar dari kamarnya dan berbicara dengan sang ayah. Ia mengaku telah menonton video porno di internet.

pendidikan seks untuk anak

Jadi Pemeran Film Porno Lokal, Virly Virginia Juga Divonis 1 Tahun Penjara

"Dia berbicara pada saya dan berterima kasih, karena saya tidak marah dan tidak melaporkan hal ini ke ibunya," kata sang ayah. Anak itu juga diberi tahu bahwa film porno tidak seperti yang tampak di kehidupan nyata, bahwa wanita bukanlah objek, seperti yang selalu ditontonkan di film.

"Saya memberi dia kesempatan untuk bertanya hal yang tak ia mengerti. Tapi dia malah bilang, ia tidak punya hak untuk bertanya," tutur sang ayah. (ase)

JS, saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polres Tanjungbalai)

Kecanduan Nonton Film Porno, Ayah di Tanjungbalai Cabuli 2 Putri Kandungnya

Seorang pria di Tanjungbalai, berinsial JS tega mencabuli kedua putrinya yang masih di bawah umur.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024