Cara Atasi Leher Janin Terlilit Tali Pusat

Ilustrasi janin dalam rahim.
Sumber :
  • rinagu.com

VIVA – Lilitan tali pusat pada janin, seringkali menjadi pemicu komplikasi saat kehamilan, bahkan ada yang berujung kematian. Padahal, cara untuk melepas lilitan tali pusat tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Dipaparkan Spesialis Obgyn, dr. Prima Progrestian Sp.OG, janin biasanya sudah mulai bisa mendengar suara dari luar sejak usia kehamilan 18 minggu. Pada tahap ini, mengajak bayi mengobrol mengenai apa saja, dapat membantu meringankan proses melahirkan.

"Termasuk, ada lilitan tali pusat, bicara saja pada janin. Minta dia untuk melepas tali pusatnya di usia 18 minggu kehamilan. Karena yang memainkan tali pusat itu, ya, janin itu sendiri. Makanya, minta dia juga untuk melepasnya," kata dokter Prima kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Banyak Kasus Tali Pusat Terinfeksi Kuman, Begini Cara Merawatnya dengan Benar Moms!

Ilustrasi janin dalam kandungan

Menurutnya, di usia 18 minggu kehamilan tersebut, janin sudah bisa merasakan perubahan yang dirasakan ibunya. Termasuk, jika sang ibu merasakan stres, bisa menular pada janinnya.

Rentan Infeksi, Begini Cara Tepat Rawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

"Saat ibu stres, denyut janin juga ikutan berdetak kencang. Jadinya, si janin ini juga ikut rewel dan gampang stres, karena menular dari ibu," kata dia.

Untuk itu, para ibu disarankan agar mampu memahami tanda-tanda si kecil sedang mengalami dua perubahan tersebut di dalam kandungannya. Biasanya, ini bisa diukur melalui gerakan yang dilakukan janin yang juga bisa dirasakan sang ibu.

"Biasanya dalam satu jam, gerakan janin bisa sampai 12 kali. Kalau sudah sampai di usia kehamilan 36 minggu, dan masih ada gerakan setidaknya satu kali setiap jamnya, janin masih aman," ungkapnya. (asp)

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024