Pahami Ini Sebelum Perbolehkan Remaja Perempuan Berkencan
- pixabay/Twnynina
VIVA – Jatuh cinta dan menyukai seorang pria akan menjadi tahapan yang sulit dihindari anak perempuan di masa remajanya. Orangtua memiliki peran besar dalam mengarahkan remaja perempuannya kapan mulai diperbolehkan berpacaran.
"Remaja perempuan tampak sudah matang secara fisik, tapi secara emosional masih belum terlalu baik," ujar psikolog dr. Brenda Schaeffer. "Masa remaja dilingkupi dengan perubahan hormon, tekanan teman sebaya serta media, tetapi ia belum mampu menyelesaikan masalahnya sendiri."
Sebelum memutuskan kapan memperbolehkannya berpacaran, Anda harus memahami terlebih dahulu terkait jenis-jenis kencan kekinian. Pertama, ada kencan kelompok yang berkencan ke tempat publik seperti bioskop atau coffee shop. Ini menjadi permulaan yang tepat.
"Remaja akan memulai hubungan kencan secara online yang membuatnya lebih aman, tapi sebenarnya memicu depresi dan penolakan. Berkencan secara online juga berbahaya terpapar online predator," ujar Brenda.
Terakhir yaitu kencan eksklusif. Kencan ini biasanya di tempat romantis yang tidak ramai. Namun, siapkah remaja perempuan Anda untuk menjalani momen ini?
Meski tidak ada angka ajaib untuk remaja perempuan berkencan, namun usia 14 dan 15 tahun sudah cukup tepat dalam eksplorasi hubungan dengan pria. Namun, untuk benar-benar resmi berpacaran, sebaiknya tunggu beberapa tahun lagi.
"Kencan eksklusif seharusnya menunggu sampai usia 17 tahun. Sebab, di usia ini kedewasaan dan kematangan anak perempuan sudah akan lebih baik." (ase)