Siap-siap, Ini Tingkah ABG Zaman Now yang Bikin Pusing Ortu
- pexels
VIVA – Banyak orangtua mengaku kewalahan dengan perilaku buah hatinya yang mulai beranjak remaja. Tak hanya itu, ragam sikap anak remaja yang sulit diprediksi, turut memicu kekhawatiran orangtua.
Tugas orangtua tentunya memastikan anak-anaknya mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, usia remaja sangat rentan dengan ragam permasalahan yang mengintai. Berikut lima tantangan terbesar orang tua saat anaknya beranjak remaja, dikutip laman The Parenting Place.
1. Alkohol
47 persen remaja yang mengonsumsi alkohol pertama kali di usia 14 tahun, akan mengalami ketergantungan. Riset juga membuktikan, remaja yang konsumsi 50 botol atau lebih alkohol, mengalami kerusakan di otaknya.
Dipaparkan terapis sekaligus psikolog Michael Carr-Gregg, orang tua sudah seharusnya mengenalkan dan mengedukasi anak terkait alkohol sebelum memasuki usia remaja. Pondasi yang kuat, mampu membuat anak remaja enggan mengonsumsi alkohol.
2. Tidur
Menurut Michael, tantangan selanjutnya yaitu remaja yang kurang waktu tidur. Seharusnya, anak usia 10-19 tahun, memiliki durasi tidur hingga 9 jam di malam hari. Tidur yang cukup akan membuat kemampuannya maksimal di waktu sekolah.
3. Internet
60-90 persen remaja mengaku bersosialisasi melalui dunia digital. Remaja nampak begitu percaya diri di internet, namun faktanya mereka belum cukup dewasa tampil baik di media sosial.
Bahaya media sosial bisa memicu anak menjadi korban kriminal di dunia maya. Untuk itu, orang tua harus mampu membatasi durasi pemakaian gawai. Serta, pantau terus apa yang sedang anak lakukan di gawai tersebut.
4. Paparan seks dini
24 persen anak usia 13 tahun sudah terkena paparan seks. Terlebih, pada anak perempuan, isu yang sangat hangat yaitu kepercayaan dirinya terkait bentuk tubuh. Tak sedikit remaja perempuan yang tidak menyukai bentuk tubuhnya dan berakhir dengan rendahnya kepercayaan diri pada dirinya sendiri.
5. Kemampuan bertahan
Terkadang, takdir menetapkan seseorang untuk mengalami momen buruk, termasuk pada anak Anda. Di sini, tugas orang tua tentunya memberi pengetahuan dan strategi sebelum anak terpapar momen buruk tersebut. Perkuat kemampuan emosional agar anak bisa bertahan menghadapi masalah dan berdamai dengan masalah itu.