Jangan Abaikan Anak Dehidrasi karena Flu, Bisa Infeksi Paru
- Pixabay
VIVA – Sama seperti penyakit lain yang disebabkan virus, penyakit flu bisa sembuh dengan sendirinya. Termasuk pada anak-anak.
Namun, karena virus menyerang daya tahan tubuh, sebaiknya orangtua jangan sampai lengah dalam memberi perawatan pada anak yang flu. Sebab, kondisi imun tubuh anak yang melemah, rentan terhadap komplikasi serius yang mengancam jiwa.
Flu pada anak-anak, bisa sedikit berbeda dibanding orang dewasa. Orang dewasa biasanya merasa demam, sakit otot, sakit kepala dan menggigil. Tapi anak-anak, mereka mungkin saja muntah, diare, mual, dan sakit perut. Selain itu, mereka juga mengalami penurunan nafsu makan.
Sebab nafsu makan berkurang, orangtua perlu mewaspadai flu yang menyebabkan anak dehidrasi. Pada bayi yang belum mampu mengutarakan kemauannya, perlu kejelian dari orangtua untuk mengenali tanda-tandanya.
Seperti dilansir dari laman Parents, menurut Wendy Sue Swanson, M.D., dari Rumah Sakit Anak Seattle, berikut ini tanda-tanda anak dehidrasi karena flu.
- Mulut kering cenderung lengket
- Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
- Mata terlihat cekung, terutama pada bayi
- Bintik lunak pada ubun-ubun tampak cekung
- Meski pipis, popok tidak terlalu basah seperti biasanya
- Kulit kering
- Mengantuk dan lesu
Flu pada anak yang tak kunjung membaik, perlu menjadi perhatian orangtua. Terutama untuk anak-anak di bawah usia dua tahun yang sangat rentan terhadap komplikasi serius terkait flu, yaitu pneumonia (infeksi paru-paru) atau ensefalitis (radang otak).
Namun, apabila kondisi anak setelah terkena flu, bertambah baik selang beberapa hari kemudian, lalu drop kembali, Swanson menyarankan agar anak segera dibawa ke dokter.