Ternyata Ini Penyebab Permen Bikin Gigi Anak Gigis
- Pixabay
VIVA – Kerusakan gigi yang menyebabkan gigi berwarna hitam dan keropos menjadi masalah yang umum pada anak. Kondisi tersebut populer dengan istilah gigis.
Seperti dijelaskan di laman drg. Dionella, gigi gigis dalam dunia medis dikenal dengan rampan karies, yaitu kondisi gigi berlubang pada anak yang ditandai dengan munculnya karies di sekitar gigi.
Bagian gigi yang paling sering mengalami rampan karies, yaitu gigi seri atas. Tapi tidak menutup peluang gigi bawah dan geraham bisa terserang.
Umumnya, gigis dialami anak usia 3-6 tahun. Penyebab utamanya variasi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak, tanpa disertai kesadaran orangtua untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak.
Makanan manis seperti permen, es krim, susu formula bisa menjadi tersangka utama penyebab rampan karies. Alasannya, kandungan gula pada makanan dan minuman tersebut menyebabkan lapisan email pada gigi terkikis.
Email adalah jaringan penutup luar gigi. Kerusakan pada email tidak bisa diperbaiki maupun diganti. Namun pada anak-anak yang belum tumbuh gigi permanen, mereka masih punya kesempatan memiliki gigi pengganti.
Bukan hanya zat gula yang dapat menyebabkan gigi rusak. Coba Anda perhatikan, apabila Anda mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kadar asam yang tinggi secara terus-menerus, gigi akan terasa ngilu. Hal itu merupakan pertanda adanya erosi pada lapisan email gigi.
Untuk merawat gigi gigis pada anak, sebaiknya dibiarkan saja. Tidak perlu dicabut. Pencabutan gigi susu justru dapat mengakibatkan gigi baru tumbuh tak beraturan. Sisa akar gigi lama yang gigis, dengan sendirinya akan terdorong oleh gigi baru, kemudian terlepas.
Sebagai pencegahan supaya gigi anak tak gigis, biasakan untuk mencuci mulut dengan berkumur atau menggosok gigi, agar rasa manis dan asam tidak mengendap di area oral yang menimbulkan gigi jadi lunak dan rusak. (one)