7 Tips Merawat Bayi Bagi Ayah Baru
- Pixabay
VIVA – Ayah memiliki dampak besar pada kehidupan anak mereka sejak lahir. Pengasuhan dari ayah dinilai mampu membuat anak lebih berani menaklukkan tantangan dan menerima risiko.
Tapi tanggung jawab pekerjaan mungkin menjadi kendala bagi para ayah untuk melakukannya. Tenang, Anda tak harus melakukan tugas yang berat, kok. Kalau pun iya, berbagi tugas pengasuhan dengan istri adalah hal yang tak pernah salah, kan?
Nah, di panduan ini Anda hanya perlu mempraktikkan hal sederhana sejak awal kelahiran bayi, agar terbangun bonding berkualitas antara Anda dan si kecil.
1. Terlibat dalam perawatan harian
Misalnya, jangan lewatkan momen ketika anak baru mandi atau waktu mengganti popok. Aktivitas ini bukan tugas penuh istri, lho. Ayah bisa turut andil dalam kegiatan sehari-hari yang penting untuk membangun hubungan positif dengan bayi.
2. Belajar memahami bayi
Bayi berbicara melalui bahasa tubuh mereka. Ayah bisa mempelajari ini dengan banyak menemani dan mengamati bayi. Lama-kelamaan Anda akan tahu apa yang ia butuhkan.
3. Terhubung melalui sentuhan
Sentuhan fisik membuat bayi merasa aman dan nyaman, serta meningkatkan kedekatan antara ayah dan bayi. Jenis ikatan ini juga merangsang perkembangan otaknya. Peluk ia dekat dada, supaya dapat mendengar detak jantung Anda.
4. Bicara dengan bayi sesering mungkin
Ajak bayi Anda bicara tentang topik apa saja yang ringan. Misalnya, "Sekarang kita pakai popok, ya. Ini popoknya bersih, lho. Ayah belikan kamu yang bahannya lembut, supaya kamu juga nyaman. Biar nggak nangis."
Setiap kata yang didengar bayi membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan memperkaya kosa kata. Sama seperti efek dari membaca buku atau menyanyikan lagu.
5. Membantu menyusui
Sikap dan dukungan ayah untuk menyusui bisa menjadi vital saat pasangan Anda belajar memberi ASI. Ayah bisa memberikan dukungan praktis, seperti membuatkan susu untuk istri, menyediakan bantalan duduk, supaya aktivitas menyusui jadi nyaman.
Jangan Ngaku Jadi 'Ayah Modern' Kalau Tak Punya Skill Ini
Harus tahu banyak hal.
