Kapan Si Kecil Siap Digendong Hadap Depan?
- pixabay/Miguel L Perez
VIVA – Menggendong buah hati bisa menjadi bagian dari cara menjalin kedekatan anak dan orangtua. Tapi, tak semua cara menggendong diperbolehkan untuk dicoba pada si kecil.
Apalagi, tidak sedikit orangtua yang mencoba menggendong anaknya sambil menghadap ke depan. Padahal, ada syarat utama yang harus dimiliki oleh anak sebelum digendong dengan menghadap ke depan.
"Syarat utama untuk anak siap digendong dengan hadap ke depan yaitu saat tulang belakangnya atau tulang lehernya sudah kuat. Artinya, tubuhnya memang sudah siap," ujar Dokter Spesialis anak, dr. Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, Mkes, kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Menurut Miza, tidak ada usia pasti pada anak yang siap digendong dengan hadap ke depan. Sebab, masing-masing anak memiliki kesiapan tubuh yang berbeda.
"Tidak semua anak siap di usia tertentu, ada yang siap di usia 3 bulan, ada yang 5 bulan, beda-beda. Untuk cari amannya, saat usia 6 bulan atau saat anak sudah mulai kuat duduk sendiri," terangnya.
Saat si kecil sudah bisa duduk sendiri dengan kekuatan tubuhnya sendiri, maka dia sudah bisa digendong dengan menghadap ke depan. Meski begitu, Miza tetap lebih menyarankan orangtua menggendong anak dengan menghadap ke arah tubuhnya.
"Sebenarnya, sebisa mungkin anak digendong menghadap ke orang tua. Karena, di situ anak dan orang tua bisa berinteraksi dan bisa saling mengatur responsnya. Jadi kedekatannya bisa lebih baik."