Permainan yang Bantu Anak Tumbuh Tinggi
- pixabay/ skezee
VIVA – Sudah banyak referensi yang mengingatkan kita tentang pentingnya mendorong anak melakukan aktivitas fisik. Manfaatnya sudah jelas. Aktif bergerak, terutama di luar ruangan, merupakan bagian dari hidup sehat. Orangtua mana yang tak ingin anaknya tumbuh sehat?
Lantas, kenapa beraktivitas di luar ruangan itu baik? Karena paparan cahaya matahari mengandung vitamin D yang diperlukan tubuh anak dalam penyerapan kalsium, yang mendukung pertumbuhan tulangnya hingga optimal.
Selain itu, American Heart Association menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau lebih sebaiknya setiap hari melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan menurut usia anak.
Tapi tantangan pengasuhan di era digital ini, di mana anak sudah dimanjakan dengan gadget, cenderung membuat anak pasif bergerak. Mereka lebih memilih bermain games di gadget, atau menonton televisi. Bukannya menakut-nakuti, lho, kurang bergerak berpotensi membuat anak menjadi obesitas dan perkembangan motoriknya tidak optimal.
Sebagai salah satu solusinya, ada permainan yang dapat merangsang anak untuk aktif bergerak, yakni HiLo School Draw and Play 2.0. Yah, tapi sama saja tetap main gadget?
Yap, memang benar. Tapi jangan salah sangka dulu. Permainan yang aplikasinya bisa diunduh secara gratis di Play Store ini, menyediakan fitur yang harus dimainkan anak dengan cara bergerak dan melompat ke samping, ke depan, dan ke atas.
Gerakan ini harus dilakukan supaya karakter dalam permainan ikut berpindah sehingga menambah skor bagi pemain. Jika skor mencapai angka tertentu, maka pemain berhak untuk mendapatkan reward.
Permainan ini baik juga untuk merangsang pertumbuhan tinggi badan anak. Menurut dr. Cindy Pudjiadi, MARS, MS, SpGK., yang ditemui di acara HiLo Drawing Competition 2018 di Jakarta, 7 Oktober 2018, untuk merangsang anak tumbuh tinggi, diperlukan nutrisi yang lengkap dan olahraga yang membuat kaki anak menapak.
"Untuk tumbuh tinggi itu harus olahraga yang kakinya menapak, seperti basket. Jadi olahraga misalnya renang saja tidak cukup," kata Cindy.à
Untuk memainkan gim HiLo School Draw and Play 2.0, setelah download aplikasinya, Anda akan diminta untuk memindai kertas gambar yang bisa di-download di laman HiLo School. Kertas gambar ini menampilkan dua karakter hewan lucu dan harus diwarnai oleh anak.
Setelah pemindaian berhasil, gambar karakter tadi berubah menjadi hidup, tak lagi berbentuk dua dimensi, berkat teknologi Augmented Reality. Nah, setelah menghidupkan karakter itu, anak sudah bisa mulai bermain.
"Jadi gerak tubuhnya dapat, teknologinya dapat, fun juga dapat," kata Edwin Chandra, Public Relations & Event Associate P.T. Nutrifood Indonesia.
Dengan demikian, gadget bukan produk teknologi yang harus dimusuhi. Tapi bisa menjadi sahabat baik bagi anak jika orangtua tepat memberi arahan dan bimbingan. Bukan begitu? (ase)