Dianggap Jagoan, Anak Laki-laki Malah Rentan Kekerasan

Ilustrasi/Kekerasan terhadap anak.
Sumber :
  • www.onvsoff.com

VIVA – Anak lelaki diidentikkan dengan sosok yang kuat dan pemberani. Meski begitu, bukan berarti mereka aman dari ancaman kekerasan fisik.

Hari Anak Nasional, Sudah Amankah Anak Indonesia dari Kasus Kekerasan?

Fakta yang ada, kekerasan pada anak laki-laki cenderung lebih banyak dibanding kelompok anak perempuan. Baik secara fisik, psikis, dan seksual. Terlebih mereka yang berusia remaja.

"Usia 13 sampai 17 tahun paling rentan alami kekerasan. Sedangkan kerentanannya lebih pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan," ujar Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Sitti Hikmawatty, di Gedung KPAI, Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.

Kasus Kekerasan pada Anak di Indonesia yang Menyayat Hati, Nomor 5 Disoroti Media Asing

Menurut survei, 1 dari 4 orang atau 3 juta anak lelaki alami kekerasan fisik. Angka itu lebih tinggi dibanding pada anak perempuan yang mencapai angka 1,5 juta atau dengan prevalensi 1:7.

"Kekerasan emosional, pada anak lelaki ada 1 dari 8 orang, dan pada anak perempuan 1 dari 9 orang anak. Sama juga pada kekerasan seksual, anak lelaki mengalami 1 dari 12 anak, dan anak perempuan 1 dari 19 anak," tuturnya. Adapun pemicu kekerasan itu antara lain karena pola asuh, kemiskinan, dan pernikahan dini.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

Lebih lanjut, dampak yang dialami oleh anak-anak pada kasus kekerasan tersebut bisa berbahaya. Sebab, dalam jangka pendek saja, depresi bisa mengintai mereka yang mengalami kekerasan.

"Dampak depresi atau psikis ini yang dikhawatirkan hadir pada tumbuh kembang anak. Ditambah, mereka bisa cenderung sakiti diri sendiri, pemakaian napza lebih tinggi, dan prestasi sekolahnya rendah. Apalagi, mereka dua kali lebih berpotensi lakukan kekerasan juga di kemudian hari." (ren)

Deklarasi peran Majelis Taklim dalam mencegah kekerasan pada perempuan dan anak

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting

Agenda yang diinisiasikan Harakah Majelis Taklim (HMT) tersebut pun menjadi wujud kepedulian dan keprihatinan atas berbagai peristiwa kekerasan pada perempuan daan anak.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024