Ayah Ibu, Pahami Panduan Aman Berinternet untuk Anak

Agar internet aman bagi anak, aktifkan pengaturan usia di ponsel dan komputer.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seiring dengan kemudahan teknologi, makin banyak orangtua yang membiarkan anak-anaknya bermain gadget atau gawai. Bahkan, beberapa orangtua kerap menjadikan gawai sebagai 'pengasuh' bagi anak, tanpa pendampingan yang memadai.

Viral Detik-detik Kedatangan Elon Musk Disambut Warga Denpasar

Padahal internet sendiri seringkali memuat konten bernuansa negatif. Bahkan tidak sedikit pula yang menjadikan anak sebagai korban kekerasan seksual melalui internet. Untuk itu penting bagi orang tua memastikan anak tetap aman kala mengakses internet.

Bagaimana caranya?

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Orangtua hendaknya tetap berusaha mendampingi anak, meski tak bisa sepenuh waktu. Plt. Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lies Rosdianty, mengatakan bahwa anak mesti tetap dalam jangkauan pengawasan orang dewasa ketika mengakses internet.

"Salah satunya dengan tidak meletakkan komputer di kamar anak, tapi di ruang keluarga. Jadi semua bisa tetap memantau aktivitas anak saat menggunakan internet," ungkap Lies saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Februari 2018.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Di samping itu, menurut Head Public Policy and Government Relations Google Shito Nugroho, pemahaman literasi digital juga wajib dimiliki oleh orangtua. Sehingga baik orangtua dan anak bisa berperan aktif dan tidak hanya menjadi konsumen dari internet.

"Makanya peran orangtua tetap tidak bisa tergantikan. Jadi termasuk bukan hanya dikasih gadget, orang tua mesti ngehapus kalau dia habis browsing muatan yang tidak pas untuk anak, dan membuat profil khusus untuk anaknya," lanjut dia.

Dia juga menyarankan orang tua untuk mengaktifkan fitur keamanan yang telah diterapkan oleh Google. Sayangnya tidak banyak juga orang tua yang paham tentang fitur keamanan ini

"Ada sekitar 167 juta pengguna internet di Indonesia, itu jumlah yang aktifin safety feature hanya 5 persen, padahal penggunanya banyak anak-anak," kata dia.

Selain itu, orang tua juga bisa mengikuti community guideline penggunaan, dan mengaktifkan batasan usia.

"Kalau di Play Store bisa di-set untuk toddler lima tahun nanti game yang keluar itu yang sesuai dengan usianya," lanjut Sitho.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya