11 Ciri Anak Jenius, Untuk Usia 1 - 5 Tahun
- Pixabay
VIVA – Dambaan setiap orangtua adalah jika anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Tak hanya dari segi fisik yang ditandai pertambahan tinggi tubuh, tapi juga perkembangan otaknya.
Pada anak usia balita, tak banyak orangtua yang menyadari bahwa tanda yang ditunjukkan anak merupakan indikasi bahwa ia berpotensi memiliki kecerdasan hingga tingkat jenius.
Menurut National Association for Gifted Children, seperti diungkap di laman Purewow, setidaknya ada 11 tanda potensi jenius pada anak. Dengan mengenali tanda-tanda itu, Anda dapat memaksimalkan potensinya sejak dini. Berikut ini tanda-tandanya:
1. Memiliki ingatan tajam
Misalnya, ia bisa mengingat Anda masak nugget untuk lauk makan malam sebanyak tiga kali minggu ini.
2. Mulai berbicara sejak usia dini dan memiliki kosakata yang luas
Rata-rata anak mulai bicara sepatah dua patah kata ketika berusia 15 bulan. Tapi anak yang berpotensi jenius, ia sudah berbicara dengan menggunakan kalimat pendek lebih awal daripada anak seusianya.
3. Gemar bertanya dan sering melontarkan pertanyaan menyelidik
Misalnya, “Kenapa rodanya berputar?” “Katanya mobil punya gigi, mana (dia pikir gigi mobil sama seperti gigi manusia)?” Tak jarang orangtua dibuat kewalahan untuk memenuhi rasa ingin tahunya.
4. Memiliki rentang perhatian yang sangat bagus
Anak bisa duduk selama dua jam hanya untuk melihat film Finding Dory. Ini menandakan bahwa perhatiannya bagus, tak mudah teralihkan.
5. Punya banyak hobi
Anak yang berpotensi jenius, biasanya senang melakukan beberapa hal. Misalnya, tak hanya suka musik, tapi pada lego dan bola, ia juga suka.
6. Fokus yang baik
Ia bisa memeriksa semua rak buku di ruang perpustakaan untuk menemukan satu buku tentang dinosaurus kesukaannya.
7. Idealis dan punya rasa keadilan
Ia tahu baru berusia lima tahun, dan anak lima tahun tak semestinya menghabiskan cokelat sebanyak enam batang dalam sehari.
8. Membaca buku sejak awal
Jika si kecil Anda sejak prasekolah sudah melahap beragam buku, bahkan buku pelajaran kakaknya yang sudah SMP, itu tanda ia ekstra cerdas.
9. Punya imajinasi yang jelas
Kemungkinan ia punya jaringan teman imajiner. Tak perlu khawatir ketika ia main boneka dan sibuk bicara sendiri. Jika Anda bertanya siapa saja nama kawan-kawannya, sangat mungkin ia bisa menceritakan dengan detail tentang mereka.
10. Energi melimpah
Berbeda dengan anak yang hiperaktif yang cenderung kehilangan fokus, anak yang jenius tetap bisa menyelesaikan membangun lego meski butuh waktu enam jam. Tapi setelah itu, ia tak terlihat lelah dan siap untuk 'proyek' selanjutnya.
11. Selera humor tinggi
Jika si dua tahun Anda datang untuk menceritakan lelucon yang membuat Anda tertawa terbahak-bahak, itu pertanda lain ia punya kecerdasan yang berbakat.