Usia Berapa Sebaiknya Si Kecil Boleh Pegang Gadget?
- Istimewa
VIVA – Siapa tak kenal dengan media sosial? Mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, semuanya paham dan aktif menggunakannya. Namun, seharusnya usia berapa kah yang disarankan untuk boleh menggunakan media sosial?
Dilansir dari laman New York Post, para pembela kelompok anak merasa khawatir dengan media sosial yang kerap kali digunakan oleh mereka yang berusia muda, bahkan baru menginjak usia enam tahun. Sebab, tentu saja akan ada dampak negatif dari pemakaiannya di usia terlalu dini.
Anak-anak di usianya yang masih terlalu dini, sebaiknya tidak ditinggalkan sendirian asyik bermain media sosial. Nantinya, dikhawatirkan mereka berkembang dengan tekanan dan masalah yang ada di lingkungan media sosial.
"Anak-anak belum memahami cara mengembangkan privasi di media sosial, termasuk membagikan apa yang sopan dan tidak sopan terkait foto, video dan percakapan," tulis kelompok tersebut dalam sebuah surat.
Dipaparkan penulis Parenting High Tech Kids, Scott Steinberg, anak-anak seharusnya menggunakan media sosial di usia yang telah mencapai 13 tahun. Sebelum mencapai usia itu, orangtua harus mau mengajarkan anak bagaimana mereka hidup di media sosial.
Orangtua perlu menyiapkan bagaimana penanganan pada cyber bullying, konten tepat untuk anak seusianya, pemasangan YouTube, serta melakukan pembatasan pada konten yang boleh dilihat. Jika anak terlalu dini dipaparkan media sosial, di saat remaja kelak, bisa berdampak pada bahaya kesehatan mentalnya.
Remaja yang sudah terpapar media sosial sejak dini, terbukti cenderung tidak bahagia. Apalagi, studi lain menemukan, remaja putri usia 10 hingga 12 tahun yang kerap bermain media sosial, sangat memperhatikan bentuk tubuhnya dan mencari pola diet yang salah dari media sosial.
Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat
Menkomdigi RI, Meutya Hafid meminta kepada para pelajar untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan
