Tips Agar Kebutuhan Nutrisi Anak Terpenuhi

Anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/ avitalchn

VIVA – Peran pengetahuan orangtua dan guru terhadap perubahan gizi anak, ternyata berkaitan erat. Terbukti, perilaku anak mengalami perubahan yang baik terkait pola makannya.

Salut! Begini Cara Indonesia Food Bank Ubah Nasib Ribuan Anak Melawan Gizi Buruk

Berdasarkan survei program Gerakan Nusantara oleh Frisian Flag, terdapat tiga perubahan pada anak secara signifikan yang dipicu oleh bertambahnya informasi terkait gizi pada guru dan orang tua, mencakup perilaku keragaman konsumsi makanan, kebiasaan makan lauk nabati, dan kebiasaan berolahraga.

"Keterlibatan guru dan orangtua dalam edukasi gizi kepada anak memberikan hasil positif. Dengan orangtua dan guru yang pengetahuan gizi lebih baik, menginspirasi anak untuk menerapkan perilaku gizi lebih baik," ujar Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM UI, Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD, di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis 1 Februari 2018.

Cara Cegah Anemia dan Stunting di Kalangan Ibu Hamil dan Remaja Putri

Syafiq melanjutkan, perubahan kebiasaan sarapan menjadi meningkat dengan angka di atas 75 persen. Frekuensi olahraga juga semakin rutin dilakukan.

"Setidaknya, orangtua bisa memberikan perilaku pola makan baik dengan menerapkan ragam warna makanan, minimal tiga warna. Gizi seimbang juga ditunjukkan dengan porsi yang pas, tidak lebih dan kurang," paparnya.

Anak Lebih Pendek dari Temannya? Bisa Jadi Alami Short Stature

Selain itu, sumber gizi yang dikonsumsi juga harus bernutrisi baik. Tidak hanya itu, pola hidup bersih turut diterapkan agar anak bisa mendapatkan gizi yang tepat.

"Orangtua dan guru harus bisa ajarkan anak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Nanti pengaruhnya ke gizi, karena kalau ada kuman, anak terinfeksi, gizinya bisa kurang." (asp)

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024