Tujuh Sopan Santun Ini Perlu Dimiliki Anak Sejak 5 Tahun

Anak perlu dibimbing sopan santun sejak usia dini
Sumber :
  • Pexel

VIVA – Anak-anak tidak pernah terlalu muda untuk belajar sopan santun. Justru mereka perlu dicontohkan orangtua sejak usia dini, agar tata krama menjadi nilai yang lekat dengan dirinya ketika dewasa.

Guru di Lamongan Naik Pitam hingga Tampar Siswa, Tak Terima Gegara Dipanggil Nama

Perilaku yang baik merupakan bentuk perhiasan tak wujud pada anak. Layaknya sifat perhiasan, ia memperindah siapa pun yang mengenakannya, termasuk anak-anak. Kita tentu pernah melihat, anak yang sopan dan bersikap menyenangkan, lebih disayangi orang dewasa dan teman seusianya.

Berikut ini praktik tata krama sederhana yang sudah perlu diajarkan pada anak sejak ia berumur lima tahun, seperti dilansir dari laman Parents, Rabu, 31 Januari 2018.

Viral Mahasiswa Pakai Lingerie ke Kampus, Netizen: Gak Tau Sopan Santun

Mengatakan tolong dan terima kasih
Tolong dan terima kasih bisa diajarkan pada anak sebelum ia bisa berbicara. Caranya Anda perlu mencontohkan dengan bersikap yang sama pada anak dan pasangan. Misalnya, ketika Anda meminta anak mencium, dan ia melakukannya, ucapkan terima kasih.

Cara menutup mulut saat bersin atau batuk
Liur yang memancar dari hidung dan mulut anak bersifat kotor. Guru di PAUD menghargai anak-anak yang sudah punya kebiasaan ini.

Sosok Polwan yang Disebut Warganet 'Duta Sopan Santun'

Izin dulu, baru ambil
Bagian dari sopan santun adalah anak-anak harus bertanya atau meminta izin sebelum mengambil sesuatu yang bukan milik mereka, bahkan termasuk barang milik orangtuanya.

Bilang maaf dengan tulus
Kata maaf tidak ada artinya jika mereka terpaksa mengatakannya pada orang tua yang marah. Empati jelas merupakan keterampilan hidup.

Mengetuk pintu sebelum masuk kamar ayah dan ibu, dan ruangan mana pun.

Bagaimana mengatakan permisi
Dapat dipahami kadang anak belum memiliki kesabaran, misalnya ketika melintas di antara orang tua. Tapi tetap saja, mereka perlu belajar kapan dirinya akan ditoleransi ketika mengganggu orang. Dan permisi itu harus dikatakan secara lembut.

Bagaimana bisa membantu dan menjadi penyayang
Membukakan pintu untuk nenek yang datang bertamu, membawakan barang belanjaan yang ringan, menyayangi keluarga dan teman sebayanya adalah contoh sopan santun yang bisa dilakukan anak.

Seluruh kebiasaan itu merupakan hadiah terbaik berupa pendidikan dari orangtua yang membuat mereka nyaman dengan diri mereka sendiri dan tentu saja disukai orang lain. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya