Sensasi Warkop Aming Coffee yang Buat Jokowi Betah Nyeruput
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA – Warung kopi Aming Coffee di Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi perhatian karena Kamis malam, 28 Desember didatangi Presiden Joko Widodo. Sontak, kedatangan RI-1 untuk nyeruput kopi itu menarik perhatian warga.
Jokowi bersama pejabat negara dan sejumlah menteri Kabinet Kerja sebelumnya sempat melakukan kunjungan kerja ke Pontianak.
Lokasi Aming Coffee berada di Jalan Haji Abas I Nomor 157, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat. Pemiliknya bernama Limin Wong.
Kepada VIVA, lelaki berusia 37 tahun ini mengatakan Presiden Jokowi memesan sejumlah kopi dan makanan di warung kopi miliknya.
“Pak Jokowi minum kopi saring dan kopi susu juga roti srikaya. Katanya enak,” ujar Limin Wong, Jumat, 29 Desember 2017.
Limin Wong mengaku, sebenarnya tidak percaya jika Presiden Jokowi akan datang ke warung kopi yang dikelolanya. Meski memang selama ini warung kopi yang dirintis sudah bertahun-tahun selalu ramai pengunjung. Menurutnya, itu karena racikan khas kopinya berupa kopi robusta.
Ia juga tak menyangka, Jokowi bertanya langsung kepada dirinya soal harga kopi. “Dia ada nanya harganya berapa? Saya jawab Rp9000,” ujar Limin Wong.
Jokowi datang ke Aming Coffee bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) dan Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali. Menurutnya, meski sudah malam, mantan Gubernur DKI itu masih tampak terlihat betah. Kata dia, kopi racikannya dibandingkan dengan kopi mahal dengan kualitas rasa yang tak kalah.
“Dia ngobrol-ngobrol sama Pak OSO dan rombonganya, membandingkan dengan kopi-kopi yang mahal,” ujar Limin Wong.
Foto: Limin Wong, pemilik Aming Coffee. VIVA/Aceng Mukaram
Momen lain yang tak dilupakannya adalah saat Jokowi bersalaman dan berfoto dengan dirinya beserta para karyawan. Usai saalaman dan foto, Jokowi memuji kualitas rasa kopi Aming Coffee. Saat itu, Oesman Sapta juga memesan kopi untuk dibungkus bawa pulang.
“Saat mau pulang salaman, katanya kopi Aming enak. Pertama saya ga yakin dia mau kesini.Dibawa sama Pak Oso. Yang berkesan, waktu foto-foto, dia ingat karyawan saya, diajak semuanya ikut foto bareng,” ujar Limin Wong.