Panduan Harga Makanan dan Minuman di Selandia Baru
- VIVA/Tasya Paramitha
VIVA – Dibandingkan negara-negara lain, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Selandia Baru masih terbilang sedikit. Jadi tak heran jika informasi soal pengalaman liburan ke Negeri Kiwi yang ada di internet, seperti di blog pun masih kurang banyak dan kurang lengkap. Salah satu yang belum banyak diketahui orang adalah soal harga makanan dan minuman di sana.
Nah, kali ini VIVA akan berbagi pengalaman soal harga makanan dan minuman saat berkunjung ke Auckland dan Rotorua, Selandia Baru baru-baru ini dalam rangka memenuhi undangan dari Tourism New Zealand (TNZ).
Bagi Anda yang gemar jajan atau kulineran, makanan di Selandia Baru terbilang lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Menu makan siang seperti kebab atau sandwich di sana umumnya dijual dengan harga NZ$9.5
atau Rp91 ribu per porsi.
Untuk makan siang di kafe atau restoran di kawasan business district di Auckland, Anda harus merogoh kocek paling murah NZ$18 atau sekitar Rp173 ribu (termasuk minuman).
Saat kami makan siang di sebuah kafe yang ada di Auckland Art Gallery bernama Mojo Coffee, kami dikenakan NZ$25 atau Rp240 ribu untuk satu porsi Beef Burger dengan kentang goreng dan segelas iced latte.
Kami juga sempat santap malam di salah satu restoran terkenal di sana, bernama Depot Eatery yang berada di pusat kota. Karena Selandia Baru terkenal dengan tiramnya yang segar dan lezat, kami pun memesan tiram, yang dihargai NZ$4.5 atau sekitar Rp43 ribu per ekor.
Untuk hidangan utama, harganya bervariasi, mulai dari NZ$17-NZ$38 atau Rp163 ribu-Rp365 ribu per porsi.
Namun, wine di sini jauh lebih murah dibandingkan di restoran-restoran mewah yang ada di Jakarta. Di sini, wine dijual mulai dari harga NZ$16 atau Rp153 ribu per botol. Dengan harga tersebut, wine yang Anda dapatkan bukanlah wine murahan, melainkan wine lokal Selandia Baru yang berkualitas tinggi.
Kami juga sempat memesan makan malam di hotel, yang harganya tidak jauh berbeda dengan di restoran. Tapi untuk hidangan daging seperti steik atau lamb chop, biasanya dikenakan harga NZ$40 atau Rp384 ribu ke atas. Namun, harga itu sudah termasuk hidangan pendamping, yaitu salad dan kentang goreng.
Sementara untuk street food seperti daging barbekyu, mulai dari daging ayam, sapi dan domba, yang kami beli di Rotorua Nightmarket, dijual dengan harga NZ$10 atau Rp96 ribu per tiga tusuk sate daging yang ukurannya besar-besar.
Meski terbilang mahal, namun makanan-makanan yang disajikan di Selandia Baru porsinya tergolong besar dan Anda dijamin kenyang. Bahkan beberapa makanan bisa untuk dinikmati berdua. Harga makanan dan minuman di sana juga rata-rata sudah termasuk dengan harga pajak.
Bagi yang suka lapar tengah malam, produk mi instan dalam cup Korea yang ada di minimarket rata-rata dijual dengan harga NZ$3.5 atau Rp33 ribu. Sementara air mineral kemasan botol 600 mililiter dijual seharga NZ$4 atau Rp38 ribu.