Serat Putih dalam Kulit Pisang Ternyata Bernutrisi
- Pixabay/DorianKrauss
VIVA – Tidak sedikit jenis buah yang memiliki bagian aneh di antara kulit dan daging buahnya. Biasanya, bagian aneh tersebut cenderung dibuang karena dianggap tidak bermanfaat.
Dilansir laman Reader's Digest, pada buah pisang, cenderung ada bagian aneh seperti serat yang menempel di antara daging dan kulitnya. Serat tersebut--phloem bundles biasanya segera dibuang sebelum memakan buahnya. Namun tahukah Anda, serat ini sebenarnya memiliki nutrisi yang sama besarnya dengan kandungan di dalam daging buah pisang yang mencakup potassium, serat, vitamin A, dan vitamin B6.
Adapun Phloem sendiri merupakan jaringan yang ditemukan di semua jenis tanaman. Ia memiliki peran besar yakni menghantarkan kandungan gizi ke dalam seluruh tanaman.
"Phloem Bundles terbentuk untuk tempat hidupnya para sel dan memungkinkan semua makanan memiliki kandungan gizi dan gula yang berbeda di tiap bagian tanaman," ujar perawat dan penemu situs kesehatan, Rebecca Lee.
Itu juga alasan serat aneh yang menempel di daging buah pisang sangat bermanfaat sebagai penghantar nutrisi ke dalam daging buahnya. Serat tersebut berperan besar untuk memperkaya zat gizi ke dalam daging buah pisang.
"Itu tidak menjijikan, hal itu malah membantu pisang untuk mengembangkan kandungan gizinya dan memiliki rasa yang lezat. Phloem Bundles itu juga bisa dikonsumsi bersama daging pisangnya," ujar seorang dokter pengobatan China, dr. Elizabeth Trattner.
Serat tersebut juga memiliki fungsi lain. Jika pisang belum siap dikonsumsi, biasanya serat tersebut akan menempel erat di daging buahnya. Sebaliknya, saat pisang sudah terpenuhi semua kandungan gizinya, artinya siap untuk dikonsumsi, seratnya akan mudah dilepas.