Ingin Punya Pola Makan Sehat? Masak Makanan Sendiri

Ilustrasi memasak.
Sumber :
  • Kaboompics

VIVA – Memasak di rumah masih dirasa sulit, memakan waktu lama, dan membosankan bagi sebagian orang. Padahal, makanan rumah merupakan faktor terpenting dalam memiliki pola makan sehat.

Tips Atasi Wajah Asimetris Tanpa Operasi, Wajah Jadi Lebih Simetris!

Bahkan, studi yang dilakukan oleh Julia A. Wolfson, MPP yang menganalisa data survei dari National Health and Nutrition Examination menyebutkan bahwa orang yang sering memasak di rumah mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat, gula dan lemak daripada orang yang jarang memasak di rumah.

"Umumnya ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat, termasuk bagaimana pola makan sehat bagi keluarganya. Namun, yang seringkali diabaikan adalah proses memasaknya," kata Dokter Spesialis Gizi, dr Cindiwaty Pudjiadi, Mars , MS, Sp.GK, saat Talk Show dan Cooking Demo ‘#ThePowerofHomemadeFood’, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 7 Desember 2017.

Waspada! Gaya Hidup Sehari-hari Anda Bisa Jadi Pemicu Stroke di Usia Muda!

Dia menyayangkan, apabila bahan bakunya sudah sehat, namun proses memasaknya justru menghasilkan makanan yang tidak sehat, sehingga gizi makanan yang didapatkan tubuh menjadi tidak maksimal.

"Misalnya, proses menggoreng yang tentu saja menggunakan minyak yang banyak. Penggunaan minyak ini akan meningkatkan total asupan kalori seseorang," ujar dia.

Dokter Tirta Sebut Makan Setelah Jam 7 Malam Tak Bikin Gemuk, Tapi......

Hal ini, tentu saja dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menjadi obesitas. Obesitas sendiri berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, dan penyakit jantung.

Memasak sehat, lanjut dia, bisa juga dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mengurangi minyak. Sebab itu, alat memasak modern seperti Philips Airfryer yang menggoreng tanpa minyak, lanjut dia, akan membantu mendukung pola hidup sehat.

Ilustrasi kolesterol .

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Sering kali ngemil dianggap sepele, padahal banyak camilan yang kaya lemak jenuh dan tinggi garam yang bisa memicu kolesterol dan hipertensi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024