Abu Jenazah Bondan Winarno Dititipkan di Rumah Sakit
- VIVA/Linda Hasibuan
VIVA – Jenazah pakar kuliner Bondan Winarno telah menjadi abu. Proses kremasi ini merupakan permintaan Bondan sebelum meninggal.
Anak keduanya, Eliseo Raket, mengatakan bahwa kremasi tersebut telah diminta ayahnya jauh sebelum sakit. Terlebih, kremasi sendiri adalah ikrar Bondan bersama istri bilamana sudah tutup usia.
“Kremasi permintaan Pak Bondan, tapi bukan permintaan saat sedang sakit. Ini permintaan ikrar berdua, dia bersama ibu saya dari dulu,” ujar Eliseo Raket saat ditemui di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 November 2017.
Dia menuturkan setelah dikremasi, abu sang ayah akan dititipkan sementara selama 14 hari di penitipan abu di RS Sentra Medika. Setelah 14 hari keluarga akan memutuskan tindakan selanjutnya.
Meski begitu, Eliseo menuturkan bahwa abu ayahnya tidak akan dilarung atau dibuang ke laut. Nantinya akan ada dua pilihan, yakni disimpan oleh keluarga atau dititipkan di rumah sakit.
“Enggak, kita enggak larung. Entah disimpan di sini atau tidak. Kemungkinannya cuma dua, dititipkan di rumah sakit, atau ibu saya bawa pulang,” ucap dia. (ase)