Sebelum Wafat, Pak Bondan Tengah Rampungkan Buku Kuliner

VIVA – Kepergian tokoh kuliner Indonesia Bondan Winarno meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Apalagi kepergian Bondan terbilang tak menyiratkan firasat apa pun pada keluarganya.

"Tidak ada firasat, malah itu yang membuat terpukul sekali, tidak ada tanda-tanda," ujar Eliseo Raket, putra kedua Bondan kepada awak media di rumah duka kawasan Sentul City, Bogor, Rabu 29 November 2017.

Seo menyebut bahwa ayahnya sangat positif meski penyakit sudah menggerogoti tubuhnya. Bahkan Bondan selalu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

Penyakit jantung yang dialami Bondan beberapa waktu terakhir memang sempat membuat aktivitasnya terhenti. Meski begitu, Seo mengatakan ayahnya masih tetap aktif menulis.

"Saya enggak tahu judulnya, tapi masih merampungkan buku. Beliau memang masih menulis kuliner, banyak fokus ke situ sebelum pergi," kata Seo.

Seo juga mengaku tidak banyak hal yang dibicarakan ayahnya sebelum pergi untuk selamanya. Obrolan terakhir bahkan terjadi sebelum sang ayah masuk ruang operasi.

Saat itu Bondan pun hanya menjelaskan seputar penyakit yang menyerangnya. 

"Sebelum masuk ruang operasi beliau cuma bilang, 'strong ya'. Dia bilang saya baik-baik saja, sangat sederhana obrolan terakhir," katanya.
 

Obrolan dengan Pak Bondan saat Makan Malam di Utrecht

Pertama bertemu tidak ada kesan kesombongan sama sekali.

VIVA.co.id

4 Desember 2017