Bondan Winarno Minta Dikremasi Sebelum Meninggal
- Instagram @maknyusbw
VIVA – Pakar Kuliner Indonesia Bondan Winarno meninggal dunia, Rabu pagi, 29 November 2017. Pria berusia 67 tahun itu meninggal dunia karena gagal jantung, di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Berdasarkan keterangan sang anak, Eliseo Raket, kepada awak media, sebelum Bondan meninggal dunia, ia sempat berpesan pada keluarga, agar jasadnya diproses dengan cara dikremasi.
"Pak Bondan sesuai kehendak dia, dia sering mengatakan ingin dikremasi," kata Eliseo Raket, anak kedua almarhum Bondan saat ditemui di RS Harapan Kita, Rabu, 29 November 2017.
Dari keterangan Eliseo, jenazah Bondan akan segera disemayamkan di rumah duka di Sentul City. Namun, pihaknya juga belum memutuskan kapan akan melakukan proses kremasi.
"Masih baru berembuk dengan keluarga. Kita mau bawa ke tempat semayam dulu, apakah hari ini atau besok dikremasi nanti diputuskan," kata dia.
Seperti diketahui, dari surat keterangan meninggalnya Bondan Winarno dari rumah Sakit Harapan Kita tertulis, bahwa pria yang akrab disapa dengan Pak Bondan Maknyus ini meninggal dunia akibat gagal jantung. Penyebab dasarnya adalah infective endocarditis. Penyebab antaranya, multi organ failure (komplikasi) dan dissecting aorta.