Satu Lagi Toko Kue Hits Jepang Hadir di Jakarta
- Chateraise
VIVA – Kabar baik bagi Anda yang gemar kuliner Jepang. Merek kue populer di Negeri Sakura, Chateraise baru saja membuka toko pertama di Indonesia, tepatnya di Senayan City Shopping Mall, Jakarta Selatan hari ini, Jumat, 24 November 2017.
Menggandeng Gobel Group, Chateraise sebagai produsen makanan-minuman premium asal Jepang sebelumnya telah membuka toko di berbagai negara, seperti di Singapura, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, UEA dan Thailand.
Toko Chateraise di Senayan City sendiri merupakan outlet-nya yang ke-47 di luar Jepang. Direktur Eksekutif Chateraise Co. Ltd. Makoto Saito mengatakan, pihaknya berencana membuka sekitar 50 toko lagi di berbagai negara. Demikian menurut rilis yang diterima VIVA, Jumat, 24 November 2017.
Bagi yang belum tahu, toko ini menjual 50 jenis makanan seperti cake, gift, double shoes cream (kue soes), legendary fresh cream shortcake, baked cake, kue kering sampai kue Jepang.
"Dua di antaranya, double shoes cream dan legendary fresh cream shortcake, kami rekomendasikan," kata Saito.
Double shoes cream sendiri adalah kue soes dengan krim segar yang terasa lembut seperti susu. Krim custard-nya akan menambah cita rasa kue di setiap suapan.
"Krim segar Hokkaido, telur, susu murni dan vanila merupakan bahan berkualitas tinggi dalam pembuatan kue soes ini," ucap dia.
Selanjutnya, legendary fresh cream shortcake dibuat dengan susunan kue spons vanila, fresh cream dan strawberry cream serta ditaburi sirup stroberi. Kue spons vanila dipanggang lalu di atasnya dibubuhi krim kaya rasa. Kemudian, diberi potongan stroberi sebagai sentuhan terakhir.
Menariknya, semua bahan-bahan pembuat kue-kue di toko itu merupakan hasil kolaborasi para petani di sekitar pabrik, termasuk di antaranya menggunakan susu segar dan telur premium dari Provinsi Yamanashi, sampai menggunakan air yang berasal dari mata air alami Hakushu di kaki Gunung Fuji.
Pada kesempatan yang sama, Chairman Gobel Group, Rachmat Gobel mengaku optimistis akan banyak keuntungan yang bisa diraih melalui pengalihan teknologi makanan dari Jepang ini.
“Chateraise sudah mengekspor produknya ke berbagai negara. Nilai tambah lainnya yang sangat berarti adalah diharapkan bahan baku makanan di dalam negeri dapat meningkat kualitas produksinya," ujar Rachmat.