Terungkap Penyebab Manusia Gemar Makan Karbohidrat

Pasta carbonara.
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA – Siapa yang tidak tergugah dengan kenikmatan sepiring penuh pasta lezat? Ternyata, keinginan untuk mengonsumsi pasta, bahkan di saat perut sudah terasa kenyang, memiliki alasan tersendiri yang sudah diteliti oleh para ahli.

Ade Rai Bongkar Alasan Kenapa Banyak Orang Malas Terapkan Hidup Sehat

Dilansir dari laman Reader's Digest, Kamis 23 November 2017, dalam The Journal of Nutrition, obsesi terhadap jenis karbohidrat ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang berperan yaitu adanya sensitivitas tubuh pada karbohidrat kompleks.

Studi itu mengambil 34 peserta dewasa yang diteliti terkait kondisi tubuh dan pola makannya. Tiap peserta diberi sesi mencicipi berbagai makanan dengan tujuan melihat sensitivitasnya.

Convivium Cafe, Tempat Ramah Anak yang Mengedepankan Isu Lingkungan

"Kami secara khusus melihat ukuran pinggang para partisipan, melalui risiko pola makan yang dilakukan. Mereka yang paling sensitif pada rasa karbohidrat, akan mengonsumsi karbohidrat lebih banyak dan memiliki ukuran pinggang yang lebih besar," ujar peneliti, Julia Low.

Lain halnya dengan mengonsumsi jenis lemak. Tim peneliti menemukan bahwa orang yang sensitif pada lemak, akan mengonsumsi lemak lebih sedikit. Ini yang membedakannya dengan sensitivitas pada karbohidrat.

Mana Lebih Baik Sebagai Sumber Karbohidrat, Nasi Putih atau Ubi dan Singkong?

"Orang cenderung sensitif pada rasa karbohidrat. Sensitivitas itu yang memicu keinginan konsumsi pasta lebih sering. Tapi alasan di balik hal ini belum diteliti lebih dalam," ujar peneliti lain, Russell Keast. (ren)

Ilustrasi menguap, mengantuk, malas.

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

Gula darah yang tinggi dikenal sebagai hiperglikemia, yang umum terjadi pada penderita diabetes.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024