Ini Alasan Mengapa Anda Wajib Punya Bisnis Waralaba Kuliner
- IFBC 2017
VIVA – Berwirausaha memang banyak menjadi pilihan banyak orang saat ini. Wirausaha di bidang kuliner kini termasuk yang banyak diminati.
Waralaba alias franchise merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan untuk memulai bisnis ini. Selain manajemen bisnis yang sudah terbangun, produk sudah dikenal lebih dulu hingga manajemen keuangan yang lebih mudah menjadi daya tarik tersendiri
Dijelaskan oleh Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), kuliner masih mendominasi industri waralaba nasional. Pangsa pasar bisnis ini bahkan mencapai angka 50 persen.
"Kuliner kini telah menjadi gaya hidup. Semakin bertebarannya tayangan kuliner di TV, maraknya wisata kuliner dan menjamurnya mal hingga pelosok daerah jelas sangat mendukung tren bisnis kuliner," kata Anang kepada VIVA di Jakarta baru-baru ini.
Jika berminat, Anda bisa datang ke pameran waralaba. Salah satu yang tengah dihelat adalah Indo Franchise and Business Concept 2017 (IFBC) di Balai Kartini. Dalam gelaran yang dilaksanakan mulai 17 hingga 19 November 2017 ini, Anda dapat memulai bisnis waralaba dengan modal mulai Rp1 juta.
Sebanyak 90 lebih usaha kekinian hadir di pameran ini. Sekitar 60 persen di antaranya adalah usaha kuliner.
Nama-nama tak asing dapat Anda temui bahkan dijadikan mitra di sini mulai dari Es Teler 77, Bakmi Naga Resto, Holdak Crispy Chicken, What's Up Cafe hingga Tahu Jeletot. Ada juga hidangan-hidangan kekinian yang bisa Anda temui di sini seperti aneka Thai Tea, martabak mini, berbagai olahan ayam dan bebek, dan masih banyak lagi. (ren)
Raffi Ahmad Bawa Bisnis Restoran dari Paris ke Jakarta, Harga Makanannya Berapa?
Diungkap Raffi Ahmad, restorannya di Jakarta memiliki ukuran lebih besar dari yang di Paris.
