Mencicipi Lezatnya Martabak Mini Menggemaskan
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA – Ada cara seru menikmati martabak. Jika ukuran reguler terlalu banyak, Anda bisa membuatnya menjadi lebih kecil. Bahkan bisa sangat kecil.
Itulah yang dilakukan oleh Venny dan sang suami. Keduanya muncul dengan ide martabak mini. Makanan ini kemudian dijual dengan nama Martabak Mini Medan (Mamime). Ya, martabak ini berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Menurut Venny, selaku pemilik, martabak biasa terkadang terlalu besar dan tidak habis dimakan apalagi jika tak cukup banyak orang untuk menghabiskan martabak tersebut. Lalu, muncul lah ide ini.
"Kadang yang biasa terlalu banyak, susah menghabiskannya kalau makan sendiri, kan sayang, makanya kita buat ini," ujar Venny saat ditemui VIVA di pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2017 di Balai Kartini Jakarta belum lama ini.
Martabak yang dijual Mamime memiliki diamater tiga sentimeter dan ukurannya delapan sentimeter. Satu boks dijual mulai harga Rp15 ribu untuk isi empat martabak hingga Rp200 ribu untuk ukuran Party Combo yang berisi 45 martabak mini dengan aneka topping premium termasuk Nutella, Keju, Oreo, Chaca, marshmallow hingga kacang amond.
Untuk topping, Anda pun bisa custom berupa tulisan atau gambar-gambar lucu. Tanpa biaya tambahan tentunya. Menarik, bukan?
Saat sudah jadi, martabak ini terlihat menggemaskan dan sayang untuk dimakan. Rasanya? Untuk bagian daging martabak sengaja dibuat tidak terlalu manis, kata Venny. Soalnya, topping yang diberikan sudah sangat manis sehingga martabak ini tidak akan bikin Anda enek saat dinikmati dalam jumlah banyak.
Jika penasaran mencoba, tak perlu jauh-jauh ke Medan. Mamime baru saja membuka gerai pertamanya di Jakarta. Yuk, serbu!
Martabak Mini Medan
Jl. Perjuangan No.94 A (Daerah Pancing)
Telp: 08116540123
Cabang Jakarta
Ruko Taman Palem Lestari Blok AA-1 No.8, Cengkareng, Jakarta Barat.
Telp: 081905537873
(ren)
Ojol di Medan Borong Martabak yang Viral usai Berseteru dengan Petugas Dishub
Peristiwa oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, yang diduga mendapat martabak gratis, membuat komunitas ojek online (ojol) di Medan prihatin.
