Mampir ke Rumah Makan Seafood Favorit Pejabat di Surabaya
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Jalan Embong Malang di Kota Surabaya, Jawa Timur, terkenal dengan kulinernya. Berhadap-hadapan dengan gedung-gedung pusat perbelanjaan dan hotel pencakar langit, rumah makan berjejeran di seberang jalan dengan menu spesial masing-masing. Mulai dari rawon, martabak hingga ikan bakar.
Di Jalan Embong Malang pula, Rawon Setan yang terkenal dan kerap dikunjungi pejabat tinggi negara dan artis Ibu Kota itu berada. Tetapi lupakanlah itu dulu. Bergeserlah beberapa meter ke utara. Di sana ada rumah makan yang menunya juga tak kalah yahud di lidah, yakni RM Ikan Bakar Asia Baru.
Saat VIVA berkunjung ke sana baru-baru ini, kala itu jalanan padat merapat di sepanjang jalan Basuki Rahmat-Embong Malang-Pahlawan. Bahkan sepeda motor sekali pun dipaksa melaju pelan. Hujan rintik turun. Tubuh dibuat menggigil.
Daripada jengah terjebak macet, kami pun memilih menepikan motor di area parkir insidentil. RM Asia Baru langsung jadi pilihan berteduh sambil mengisi perut. Tiga ekor ikan bara-bara dan udang bakar sepiring kami pesan, plus nasi dan tumis kangkung. "Kami juga jual bandeng bakar dan cumi," kata pemilik RM Asia Baru, Karyono menawarkan.
Ikan di rumah makan ini terbilang segar. Pengakuan Karyono, ikan-ikan itu diperolehnya dari pedagang ikan langganan di Surabaya. Kami bilang segar karena di lidah terasa betul seperti baru diambil dari laut saat disantap. Dagingnya empuk. Daging udang bakarnya juga terasa agak manis.
                                       (VIVA.co.id/Nur Faishal)
Aroma bakarnya juga sangat kental. Maklum, tidak ada bumbu dioleskan di badan ikan saat proses pembakaran di atas bara api arang. Tubuh ikan yang sudah terbelah dua dipanggang begitu saja.
Nah, untuk memperkaya rasa, aneka sambal disajikan oleh pemilik rumah makan. Ada sambal bawang merah-tomat mentah di atas cobek, ada sambal biasa, dan ada sambal kacang berpenampilan layaknya bumbu rujak cingur. "Coba campur semua sambal itu, pasti lain rasanya," kata pelayan.
"Selain ke Rawon Setan di sebelah, pejabat banyak juga yang datang ke sini. Menteri Luar Negeri, Bu Retno, pernah ke sini. Pak Mahfud MD juga pernah ke sini," ucap Karyono.