Restoran Ini Sumbangkan Sisa Makanan untuk Tunawisma
- Bosu Body Bar
VIVA – Sebuah restoran baru saja mendapat banyak pujian karena meninggalkan kotak makanan gratis bagi tunawisma setelah tutup setiap malam.
Saat mulai tutup, beberapa staf mulai menaruh sisa makanan di pintu restoran bernama Bosu Body Bar itu. Hal tersebut dilakukan restoran itu, yang berlokasi di Kota Manchester, Inggris, setelah adanya lonjakan angka tunawisma di kawasan tersebut.
Pemilik restoran makanan cepat saji sehat itu juga telah mendorong pelanggan mereka untuk menyumbangkan pakaian hangat yang tidak terpakai untuk diberikan bersama makanan kepada para tunawisma.
"Jika Anda melihat orang di jalanan Manchester atau Didsbury yang terlihat lapar, beritahu mereka di mana mereka bisa mendapatkan makanan gratis,” tulis unggahan di Facebook resmi restoran.
Unggahan tersebut pun dibagikan dan disukai oleh ribuan orang. Kebanyakan memuji restoran tersebut.
“Betapa indahnya hal itu. Kita membutuhkan lebih banyak orang seperti itu di dunia ini,” kata salah seorang pengguna,
"Saya pikir setiap bisnis harus melakukan ini. Di mana perasaan Anda ketika Anda membuang makanan padahal beberapa meter dari Anda ada orang kelaparan,” kata warganet.
Michael Beck, salah satu pengelola restoran pun mengatakan bahwa sebenarnya cukup banyak restoran yang telah melakukan hal yang sama.
“Kami bukan satu-satunya yang melakukannya dan kami jelas bukan satu-satunya orang yang peduli dengan orang yang membutuhkan. Tapi mudah-mudahan orang lain yang melihatnya sekarang akan melakukan hal yang sama,” ujar Beck.
Tanggapan positif dari warganet juga mengilhami restoran dan pelanggannya untuk menyumbangkan syal, topi dan pakaian hangat kepada para tunawisma.
Beck mengatakan bahwa mereka juga menghubungi tempat penampungan tunawisma untuk mengatur pemberian sumbangan dan untuk memastikan makanan sampai ke orang-orang yang paling membutuhkan.
(ren)
Viral Cerita Inspiratif dari Napi di Dubai, Ajarkan Ratusan Tahanan untuk Menghafal Alquran
Napi yang merupakan mantan desainer pakaian asal Mesir ini mengungkapkan, bahwa misinya dalam membantu rekannya menghafal Alquran ini didasari karena keinginannya sendiri
