Bikin Gemuk, Orang Ini Tuntut Produsen Diet Coke
- Pixabay/ PDPics
VIVA – Saat ini, mendengar kata diet, tidak sedikit orang yang mengaitkannya dengan berat badan, atau mengurangi berat badan. Selamat tinggal lemak. Namun, kenyataan tidak selalu demikian.
Dilansir laman Foxnews, enam orang pecinta minuman ringan yang tengah berjuang melawan obesitas mengklaim bahwa aspartam yang terkandung dalam minuman diet yang diproduksi oleh Coca-Cola, PepsiCo, dan Dr Pepper Snapple membuat berat badan mereka semakin bertambah, ketimbang berkurang.
Dalam tuntutan enam orang tersebut, diklaim bahwa minuman diet dari ketiga produsen tersebut mengandung aspartam, pengganti gula. Menurut penelitian, aspartam dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan diabetes, kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan terjadi, karena aspartam mengganggu kemampuan tubuh untuk mengolah kalori. Memasarkan produk ini sebagai bagian dari program 'diet' adalah penipuan, tidak taat hukum. Begitu isi dalam tuntutan mereka.
Namun, ada pandangan lain terhadap kasus ini. Menurut Marion Nestle, profesor di bidang studi gizi, pangan dan kesehatan masyarakat New York University keenam orang ini terlalu terburu-buru melayangkan tuntutan dan dimanfaatkan oleh firma hukum.
“Satu poin yang pasti, diet soda tidak dipromosikan sebagai minuman untuk menurunkan berat badan," ujar Nestle.
Coca-cola dalam pernyataan tertulisnya mengatakan bahwa tuntutan tersebut sangat tidak patut dan pihaknya akan secara tegas melawan hal tersebut. Begitu pula dengan Dr Pepper Snapple.
Sedangkan PepsiCo tidak mengeluarkan komentar apapun. Diketahui perusahaan ini sudah tidak menggunakan aspartam sejak 2015 lalu, dan menggantinya dengan pemanis buatan lain, yaitu sucralose sejak tahun lalu. (asp)