Sensasi Menikmati Bebek Woku Khas Manado di Kota Gudeg
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Bosan dengan menu kuliner dari daging bebek yang dimasak dengan digoreng atau dibakar dan disajikan dengan sambal terasi atau sambal korek yang pedas? Anda perlu mencoba menu variasi kuliner daging bebek, namun dengan bumbu woku.
Bumbu woku merupakan bumbu khas kuliner Manado yang terkenal pedas serta berkuah seperti pengganti sambal korek atau sambal terasi. Kuliner bebek bumbu woku diperkenalkan oleh rumah makan Bale Bebek yang terletak di Jalan Tegalturi No 56, Nitikan, Giwangan, Kota Yogyakarta.
Willy selaku koki di Bale Bebek mengatakan, selama ini kuliner di Yogyakarta terkenal dengan rasa yang manis seperti kuliner gudeg, sehingga bebek woku menjadi alternatif bagi warga Yogyakarta atau wisatawan untuk merasakan kuliner bebek dengan bumbu woku yang berkuah dan pedas.
"Bumbu woku sangat terkenal dan ciri khas kuliner dari Manado yang sangat terkenal. Kami coba tawarkan kepada masyarakat Yogya untuk merasakan kuliner khas Manado tanpa harus jauh-jauh ke Manado," katanya ditemui di Bale Bebek, Rabu, 11 Oktober 2017.
Di sini, daging bebek diolah dengan tepat, sehingga aromanya tak apek, sehingga Anda tak perlu khawatir untuk mencobanya. Tak apek lantaran sebelum dimasak, daging bebek direndam dalam air dengan perasan jeruk. Selain itu, bagian brutu dibuang, tak ikut dimasak.
Bale Bebek menyajikan daging bebek usia dewasa, sehingga terkadang liat atau alot. Untuk itu harus dimasak dengan cara presto. Saat dimasak dengan presto, daging bebek sudah diberi bumbu, sehingga memiliki rasa sedap. Setelah itu, digoreng tidak terlalu matang.
"Selanjutnya daging bebek dimasak dengan kuah yang diberi bumbu woku. Setelah bumbu woku meresap, angkat daging bebek dan ditiriskan. Sementara kuah bumbu woku juga dipisah dari daging bebek," ucapnya.
Tujuan kuah woku dipisah agar konsumen yang menginginkan kuah lebih pedas, cukup menambahkan cabai dalam kuah tersebut. Sementara itu, menu bebek woku ini disajikan dalam bentuk bebek dengan nasi tumpeng kecil dan ditutup daun pisang berbentuk kerucut. Menu ini juga dilengkapi dengan lalapan, seperti daun pepaya dan daun kemangi.
"Untuk kuah bumbu woku menggunakan tempat tersendiri," ucapnya.
Yudiono, direktur Bale Ayu Group mengatakan, terdapat sembilan menu kuliner daging bebek dan yang paling banyak diminati konsumen adalah Bebek Bumbu Woku dan Bebek Sambal Pedas Sekali.
"Kami sengaja menyiapkan menu yang beragam agar konsumen dapat memilih menu sesuai keinginannya," ucap dia.
Adapun menu satu porsi Bebek Woku seharga Rp24.500. Sementara itu, menu satu ekor bebek utuh bumbu woku Rp115 ribu.