Sedapnya Ayam Ngumpet di Balik Nasi Briyani

Diyay tahta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Umi Kalsum

VIVA.co.id – Jika berkunjung ke sebuah negara, cicipilah masakan lokalnya. Tidak cuma sekadar untuk memanjakan lidah, tapi juga mengenal lebih dalam budaya kuliner dan kebiasaan masyarakat setempat.

Di Dubai, salah satu kota di Uni Emirat Arab, bertebaran restoran yang menyajikan masakan lokal, salah satunya Al Mushowa. Restoran ini berada di Dubai Parks and Resorts, tepatnya di kawasan Riverland. Di boulevard yang berbatasan dengan sungai buatan ini berjajar puluhan restoran dengan berbagai cita rasa.

Al Mushowa di antaranya. Restoran ini mengusung masakan lokal yang sedikit terpengaruh cita rasa India. Selain ala carte, pengunjung restoran ini juga bisa memilih paket menu yang tersedia.

Saat berkunjung ke Al Mushowa, akhir September lalu, VIVA.co.id sempat mencicipi paket Al Sammach, yang terdiri dari makanan pembuka dengan pilihan sup lentil atau jarjeer salad berupa racikan sayuran, tomat, dan bawang bombay dengan lemon dressing.

Lentil Soup

(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)

Sup krim lentil yang disajikan dengan kucuran lemon dan salad yang menyegarkan sangat cocok menjadi pembuka menu makan siang di tengah cuaca yang mencapai 39 derajat celcius. Namun sebelum makanan pembuka disajikan, pihak restoran berkenan menghidangkan 'camilan' berupa roti tapis dengan berbagai cocolan dan toping. Toping yang dikemas dalam jar mini  terdiri dari lima varian, antara lain acar bawang bombay. Camilan ini lumayan mengganjal perut yang sudah keroncongan.

Jarjeer salad

(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)

Sebagai makanan utama, paket Al Sammach yang dihargai 100 dirham atau sekitar Rp360 ribu per orang ini memberi dua pilihan menu, yakni, Marak Semach dan Diyay Tahta. Marak Semach serupa kari namun dengan campuran tomat sehingga sedikit asam. Terdiri dari paduan sayuran dan ikan. Disajikan terpisah dengan nasi putih.

Roti tapis dengan berbagai topping

(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)

Aneka topping atau acar bawang

(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)

Sedangkan Diyay Tahta berupa ayam kampung yang disajikan khusus dengan nasi briyani bercampur kismis. Cara penyajiannya cukup unik. Dua potong ayam berukuran besar yang dimasak dengan kari ringan bercampur tomat ditaruh di dalam panci berdiameter 20 cm, kemudian ditutup dengan nasi bercampur kismis dan taburan bawang.

Lompat Dari Ketinggian 14 Ribu Kaki di Dubai, Berani Coba?

Marak semach

(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)

Inspirasi Menu Favorit Berbuka Puasa Ala Timur Tengah

Untuk menjaga kehangatan, menu ini disajikan dengan panci tertutup. Jadi saat disajikan yang tampak hanya nasi, namun begitu nasi disingkirkan dan sendok dilesakkan ke dasar panci, muncullah dua potong ayam nan lezat menggoda berukuran generous.

Setelah mencicipi menu utama, tibalah sajian penutup Lgeimat yang terdiri dari adonan tepung krispi bercampur sirup kurma, dan Khabeesa. Khabeesa merupakan makanan lokal yang paling digemari, berupa adonan tepung serupa donat yang digoreng bulat bulat kecil, kemudian disiram cairan mentega coklat pekat manis khas Emirat. Hmmm yummy.

Keseruan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Jelajahi Dubai
Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab.

Menengok Kemeriahan Dubai Menjelang Idul Adha

Dubai menawarkan sejumlah pertunjukan saat Idul Adha.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2018