Makanan Ini Bikin Donald Trump Moody
- Reuters/Gary Cameron
VIVA.co.id – Donald Trump diketahui sangat senang dengan makanan cepat saji. Diet Coke, sepaket KFC, Burger King jadi bawaan saat kampanye.
Menurut dia, makanan cepat saji sangat praktis dibawa dan tidak butuh waktu lama untuk disajikan. "Praktis," ujar Trump sambil melahap burger di tangannya, dikutip dari Daily Meal.
Namun, makanan ini tidak berefek baik pada Trump. Begitu yang disebutkan oleh Jo Travers, seroang ahli gizi dan penulis buku The Low Fat Diet.
Dikatakan bahwa Trump banyak mengonsumsi lemah jenuh dan daging olahan, namun kurang asupan omega-3. Diet yang minim gizi ini tidak hanya menaikkan berat badan Trump, tetapi juga memberikan dampak pada kesehatan mental. Kekurangan omega-3 adalah faktor pemicunya.
"Tubuhnya akan mengganti omega-3 dengan lemak lain, yang sedikit lebih padat sehingga susah ditembus oleh neurotransmitter. Kaitannya adalah dengan gangguan suasana hati," tutur Travers.
Menurut Depression and Bipolar Support Alliance gejala umum gangguan sikap yang berubah-ubah (moody) adalah kekesalan, marah, gelisah, pesimisme. Travers menganggap bahwa Trump menunjukkan beberapa gejala di atas lantaran pemilihan makanan yang kurang tepat.