Rayakan Momen Bahagia dengan Kreasi Puding Tumpeng
- Facebook, Ratih Damayanti
VIVA.co.id – Merayakan momen istimewa bersama keluarga dengan memberikan kue tart, atau sebuket bunga dan parsel mungkin sudah biasa. Apalagi, jika membuat kejutan dengan membawakan kue tart di hari ulang tahun.
Jika bosan dengan kejutan tiup lilin di atas kue tart, membawakan puding aneka kreasi untuk merayakan momen-momen bahagia bersama keluarga dan teman, kini bisa menjadi pilihan.
Tak melulu berbentuk bundar atau kotak, puding bahkan kini bisa dikreasikan dengan aneka model. Mulai dari tumpeng, kue tart, buku, hingga puding dengan beragam lukisan animasi.
Ya, bisnis puding kreasi kini sedang menjadi tren dan menjamur. Bisnis ini pun salah satunya dijalani oleh ibu rumah tangga beranak dua, Ratih Damayanti.
Wanita lulusan D3 Universitas Indonesia ini memilih menggeluti bisnis aneka kreasi puding, karena hobinya membuat kudapan untuk keluarga. Awalnya, di 2012, Ratih mengikuti kursus jelly art. Namun, setelah kursus dan rajin melakukan inovasi serta mengasah kreativitasnya membuat puding, banyak orang menyukai hasil karyanya.
Akhirnya, ia pun memilih serius menjalani bisnis puding kreasi di 2017. "Banyak yang order, karena bentuk-bentuk pudingnya unik dan cantik. Awalnya, saya hanya membuat puding jelly art dengan bentuk aneka bunga. Seperti hidup di atas jelly," kisahnya pada VIVA.co.id.
Namun, tak sampai di situ, kreasinya semakin berkembang. Karena sering mempelajari aneka bentuk puding unik lewat youtube dan coba-coba, ia pun akhirnya selalu menemukan kreasi baru untuk bisnis pudingnya.
"Semakin ke sini, semakin banyak yang order, karena tahu dari mulut ke mulut dan saya promosikan melalui media sosial. Sekarang, bentuknya tak hanya jelly art, tapi bisa juga menerima pesanan puding tumpeng, aneka replika makanan, puding lukis hingga puding untuk acara ulang tahun," terangnya.
Diakui Ratih, menjalani bisnis ini tak langsung berjalan mulus. Awalnya, banyak yang mencibir dan meremehkan. Namun, berkat latihan dan selalu berusaha belajar berinovasi, kreasi puding buatannya semakin diminati pembeli.
Bahkan, jika melihat salah satu hasil puding tumpeng kreasinya, Anda pun mungkin mengira, tumpeng tersebut adalah tumpeng sungguhan. Ini, karena tumpeng yang dibuatnya, sungguh mirip seperti aslinya. Berada dalam wadah seperti tampah, terdapat nasi kuningnya, lauk pauk seperti ayam goreng, telur puyuh, mie goreng hingga tempe oreknya dan hiasan sayur mayurnya. Semua terbuat dari agar-agar dan semua bisa dikonsumsi.
Harga tiap puding kreasi yang dibuatnya pun beraneka ragam, tergantung model dan ukuran serta tingkat kerumitan. Harganya dibanderol mulai Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.
Diakui Ratih, kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan buatnya. Dia pun selalu berusaha memperbaharuhi kerasi puding buatannya, agar para pelanggan tak bosan. Agar hasil puding kreasinya selalu cantik, maksimal dan memuaskan, Ratih pun tidak menerima banyak orderan. Dalam satu hari, dia hanya membatasi orderan, maksimal tiga pemesan.
"Sehari bisa dua atau tiga orderan. Proses pengerjaan satu puding kan butuh waktu bisa lebih dari empat jam, jadi tidak bisa terlalu banyak pesanan, agar pelanggan puas dengan hasilnya," katanya.
Saat ini, katanya, puding tumpeng menjadi favorit para pelanggannya. Karena puding ini dinilai cocok untuk dijadikan hantaran, juga cocok untuk acara ulang tahun, pernikahan, hingga sebagai hantaran untuk menjenguk orang sakit.
"Paling ramai pesanan memang saat Ramadan dan Idul Fitri, untuk acara buka puasa bersama dan buah tangan silaturahmi ke sanak famili," ujarnya.