Tiga Restoran Sajian Bebek Ini Paling Dicari di Bali
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Selain kaya akan budaya dan keindahan alamnya, Pulau Bali juga dikenal memiliki kelezatan kuliner yang juga banyak dikenal. Salah satu yang paling dicari adalah olahan bebek. Jika kita berkunjung ke Pulau Dewata, cukup banyak rumah makan yang menawarkan menu olahan bebek. Berikut VIVA.co.id merangkum tiga resto bebek yang paling ngetop di Bali.
1. Bebek Tepi Sawah
Rumah makan Bebek Tepi Sawah terletak di Ubud, Gianyar. Selain menu olahan yang bikin nagih, desain arsitektur resto Bebek Tepi Sawah menyajikan nuansa pedesaan. Sesuai namanya, terdapat sawah di tengah luasnya rumah makan ini. Tentu saja hal itu semakin membuat selera makan kita bergairah. Olahan Bebek Tepi Sawah jangan ditanya kelezatannya. Rasanya benar-benar nikmat. Bumbunya benar-benar meresap. Jika biasanya olahan daging bebek terasa kenyal, tapi tidak dengan di sini. Teksturnya begitu lembut. Enak dikunyah, bahan tulangnya pun renyah. Ciri khas Bebek Tepi Sawah adalah disajikan dengan rebusan kacang panjang bumbu kuning. Daging bebek olahan di sini sangat lembut dilengkapi dengan berbagai varian sambal.
Sejumlah pesohor negeri ini telah singgah di Bebek Tepi Sawah. Sebut saja misalnya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Joko Widodo pernah singgah di sini. Sejumlah kalangan lainnya mulai dari artis dalam dan luar negeri hingga pesepakbola sohor dunia pernah mencoba kelezatan menu olahan Bebek Tepi Sawah.
Saat ini, Bebek Tepi Sawah sudah memiliki cabang. Salah satunya di kawasan Tuban, Kabupaten Badung, yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jika Anda ingin berkunjung ke sini, Bebek Tepi Sawah beralamat di Jalan Raya Goa Gajah, Banjar Tetes, Desa Peliatan, Ubud. Dari Denpasar Anda membutuhkan waktu sekira satu jam menuju lokasi dengan jarak tempuh sekira 29 kilometer.Â
2. Bebek Bengil
Rumah makan Bebek Bengil juga mengandalkan menu olahan bebek. Bebek Bengil begitu renyah hingga ke tulang yang bisa dikunyah. Dagingnya pun lembut. Soal rasa jangan ditanya, pastinya jagoan. Bumbu olahan Bebek Bengil begitu meresap hingga tulangnya enak untuk diisap. Daging bebek yang digunakan di sini berasal dari bebek lokal di sekitaran Ubud.
Menu utama di sini yakni bebek goreng biasanya disajikan dengan nasi putih lengkap dengan sambal matah dan lawar khas Bali. Jika Anda ingin menu bebek goreng disajikan dengan kentang tumis dan salah, silakan diorder.Â
"Bebek Bengil berdiri sejak tahun 1990 didirikan oleh Anak agung Raka Sueni. Resto ini menjadi pioneer bebek di Bali dengan ciri khas crispy duck. Bebek Bengil merupakan restoran bebek paling melegenda di Bali," kata Sales and Marketing Coorporate Bebek Bengil, Ion saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Rumah makan Bebek Bengil juga sering diburu pecinta kuliner.Petinggi negeri ini sudah seperti langganan jika melakukan kunjungan kerja di Bali. Beberapa artis ternama dan pesohor dunia pernah singgah di rumah makan ini.Â
Kini, bagi Anda yang tak bisa langsung datang ke kawasan Ubud, Bebek Bengil telah memiliki beberapa cabang di kawasan Jimbaran, Nusa Dua, GWK dan Tuban di dekat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Anda mau berkunjung ke rumah makan Bebek Bengil di kawasan Ubud, silakan datang langsung ke kawasan Padang Tegal, Jalan Hanoman, Ubud, Kabupaten Gianyar. Dari Denpasar, Anda membutuhkan waktu sekira satu jam untuk menuju lokasi dengan jarak tempuh sekitar 26 kilometer.
3.Bebek Tepi Sungai
Salah satu rumah makan yang menyajikan olahan menu makanan bebek adalah resto Bebek Tepi Sungai. Resto yang beralamat di Jalan Raya Campuhan Nomor 18, Ubud, Gianyar ini menyajikan dua jenis masakan yaitu menu bercita rasa lokal dan bebek ala Eropa. Menu khas lokal antara lain bebek guling dan bebek soft and crispy.Â
"Bebek guling dipanggang bergaya khas Bali, bumbu-bumbunya juga menggunakan rempah-rempah Bali," kata Manager Bebek Tepi Sungai, Ketut Suastika.
Sedangkan untuk bebek soft and crispy diolah dengan teknik dikukus terlebih dahulu sebelum digoreng. Namanya juga bebek khas Bali, saat disajikan dilengkapi dengan sup daun ares dan sambal matah. Rasanya sudah barang tentu nikmat di lidah.
Untuk menuju lokasi Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 28 kilometer.Â
Nah, itulah tiga olahan kudapan berbahan dasar bebek paling ngetop di Bali. Jika kebetulan Anda tengah berlibur di Pulau Dewata, tak ada salahnya Anda datang dan mencoba langsung sensasi kelezatan di rumah makan ini. (hd)Â