Lezatnya Ikan Bakar Sambal Bening Pinggir Kalimas Surabaya
- Viva.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Tangan Haris begitu terampil membolak-balikkan ikan kakap di sebuah alat panggang kecil penuh dengan bara api. Sesekali kipas anyaman dikibas-kibaskan di atas pemanggang. Bumbu cair berwarna cokelat seperti kecap dioleskan ke badan ikan yang sudah terbelah dua itu.
Haris adalah pemilik warung makan dengan menu spesial ikan bakar di pinggir Kalimas Surabaya, Jawa Timur. Kala dikunjungi VIVA.co.id , pria usia 40-an itu tengah sibuk melayani pelanggan. Bersama pria tinggal di Surabaya itu, ikut membantu istri dan anak laki-lakinya.
Warung milik Haris berdiri di bekas terminal tunggu angkutan umum peninggalan era kemerdekaan, yang berada di dekat jembatan bersejarah, Jembatan Merah. Warung bernama Dabu-dabu itu satu di antara beberapa warung lain di sana. Di sekelilingnya, bangunan-bangunan kuno masih kokoh berdiri.
"Di sini menu spesialnya ikan bakar. Tapi kalau ada pelanggan yang mau menu lain, kami sediakan juga ayam bakar," kata Haris.
Ia menambahkan bahwa bumbu yang digunakan bermacam-macam.
"Bumbu yang dioleskan ke ikan macam-macam, ada rica-rica dan lain-lain," ujarnya.
Menu yang paling disukai pelanggan ialah ikan bakar kakap. Di warung Haris, dua pilihan ikan kakap ditawarkan, kakap putih dan kakap merah. Saat dibakar, macam-macam bumbu dioleskan ke badan ikan, di antaranya, ya, bumbu rica-rica itu.
Kakap bakar olahan Haris setengah kering dan basah. Usai dibakar, seluruh bagian dalam ikan lalu diolesi sambal cabai merah. Yang spesial dari menu bikinan Haris ialah sambal bening.
Bahannya, di antaranya, cabai rawit, bawang merah, mentimun, tomat, sedikit air, serta garam, dan penyedap rasa secukupnya.
Bahan-bahan sambal bening itu dipotong kecil-kecil dan tidak dimasak alias mentah, lalu disajikan dalam mangkuk kecil. Untuk merasakan sensasinya, celupkan daging ikan ke dalam sambal bening itu, lalu kunyahlah pelan-pelan. VIVA.co.id coba mencicipi dengan cara itu. Benar-benar maknyus.
Bertahun-tahun buka di tepian Kalimas, warung ikan bakar Haris ramai dengan pengunjung. Selain soal rasa, harganya yang murah juga jadi pertimbangan konsumen. Satu porsi ikan bakar kakap plus nasi hanya Rp40 ribu.
"Harganya jauh lebih murah dari restoran, rasanya juga tidak kalah," kata Buceng, warga Surabaya.
Satu lagi yang bikin pelanggan Haris selalu rindu untuk datang. "Suasana makan di sini enak. Saya bisa melihat-lihat aktivitas di sungai dan gedung-gedung tua. Saya membayangkan makan dan nongkrong seperti masa Belanda dulu," ujar Eno pengunjung lain.