Rumah Makan Kari Kambing Legendaris Aceh, Tak Pernah Sepi
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA.co.id – Sie Kameng (daging kambing) atau di Nusantara lebih terkenal dengan sebutan kari kambing atau gulai kambing ialah makanan khas Aceh yang berasa sedap dan kental karinya. Dagingnya yang empuk, dipadu dengan bumbu rempah yang begitu kaya dan kuat menjadikan Sie Kameng ini begitu digemari.
Di kota Banda Aceh, Aceh, tidak sulit untuk menemukan rumah makan kari kambing ini. Rumah makan kari kambing Ridha Illahi contohnya, yang terletak di jalan Tengku Chik Ditiro, selalu ramai. Pengunjung pun bervariasi, mulai dari kelas menengah ke atas hingga ke bawah.
Rumah makan ini terlihat berbeda dengan lainnya. Dua buah kuali raksasa yang dihadapkan di depan rumah makan ini mengundang selera bagi siapa saja yang melintasi lokasi tersebut. Sang koki terus mengaduk kari kambing yang dipanaskan sambil sesekali menuangkan kuahnya ke dalam mangkok pesanan pembeli.
Pemilik rumah makan Ridha Illahi, Andrean mengatakan, masakan kari kambing miliknya tidak ada yang berbeda dengan tempat lainnya. Bumbunya pun hampir sama dengan menggunakan rempah-rempah seperti, kelapa gongseng, ketumbar, santan, kemiri, kunyit, pala, lawang, cengkeh, lada, jahe, cabai, kayu manis, daun kari, pandan, dan sederet bumbu lain. Aneka bumbu itu harus diracik dalam takaran yang pas.
“Namun ada bumbu rahasia yang kita campur, nah ini yang membedakan dari masakan kari kambing lainnya,” sebut Andrean atau yang akrab disapa Ridha ini, saat dikunjungi VIVA.co.id, di rumah makan miliknya, Rabu, 30 Agustus 2017.
Bumbu khusus ini, kata Andrean, dicampur ke dalam bumbu lainnya, sehingga rasanya makin menggugah selera. Apalagi jika ditemani satu mangkok kecil daging kering yang begitu gurih. Dicampur dengan kuah kari dan potongan cabe rawit, paduannya menciptakan citarasa yang sulit untuk ditolak.
“Kari kambing kita namanya khas Ridha Ilahi, jadi jika ada orang yang makan kari kambing kita pasti tau ini khas Ridha Ilahi,” sebutnya.
Salah seorang pengunjung, Mulyadi mengaku rasa kari kambing di sini begitu berbeda dengan kari kambing lainnya. “Mungkin racikan bumbunya ya, yang membuat rasa original karinya begitu kuat,” katanya.
Rumah makan yang tampak sederhana ini telah berdiri sejak Tahun 1980 dan selalu konsisten dalam melestarikan dan menjaga tradisi kuliner khas Aceh. Per harinya, rumah makan Ridha Ilahi menjual sekitar 700 porsi kari kambing atau menghabiskan tiga ekor kambing.
Mengenai harga, cukup Rp30 ribu per porsi, Anda bisa menikmati kari kambing Khas Aceh ini. “Harga kita lebih ekonomis, siapa saja bisa makan, bila ada orang yang hanya mempunyai duit Rp5000 tapi ingin makan, ya silakan, biar kita sama-sama enaklah,” ujar Andrean.
Resep Kue Memek, Makanan Khas Aceh yang Menjadi Warisan Budaya
Kue memek adalah sebuah makanan khas Pulau Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Rupa kue ini sangat mirip seperti bubur dengan bahan utama ketan dan pisang
