Mengapa Ada Genangan Minyak dalam Stoples Selai Kacang?
- Pixabay/stevepb
VIVA.co.id – Anda suka menyantap selai kacang? Jika ya, berarti Anda menyadari bahwa saat membuka stoples selai kacang yang baru dibeli, terlihat genangan minyak yang terdapat di atasnya. Jangan buru-buru membuangnya, karena itu sebenarnya merupakan hal positif yang menandakan betapa alaminya selai kacang tersebut.
Semua selai kacang di Amerika Serikat, harus mengandung setidaknya 90 persen kacang. 10 persen sisanya bisa saja kacang, atau campuran bumbu dan minyak lain. Anda bisa mengetahui perbedaannya hanya dengan melihat seberapa banyak minyak yang terdapat di bagian atas selai kacang.
Itu karena, seperti dilansir dari Tech Insider, Senin 21 Agustus 2017, proses penghalusan kacang mengeluarkan kandungan minyak di dalamnya. Minyak inilah yang membuat konsistensi selai kacang menjadi creamy.
Sebenarnya minyak kacang juga berbentuk cair layaknya minyak pada umumnya, jika berada di suhu ruangan. Itulah mengapa, minyak tersebut selalu naik dan menggenang di bagian atas selai kacang.
Lalu, bagaimana jika produk selai kacang yang Anda beli tidak memiliki genangan minyak di bagian atasnya?
Seringkali itu merupakan tanda bahwa selai kacang tersebut telah ditambah jenis minyak lain, seperti minyak cottonseed, rapeseed, kedelai, atau minyak sawit. Produsen mencampurkannya dengan minyak kacang untuk mencegah adanya genangan minyak di bagian atas selai kacang.
Jika Anda memilih produk selai kacang alami, mengaduknya di dalam stoples agar minyak dan selai kacang tercampur dengan baik bisa menjadi hal yang merepotkan. Namun, membuang minyak kacang dari stoples juga akan membuat tekstur selai kacang menjadi kering.
Untuk itu, Anda bisa menyimpannya dalam keadaan stoples terbalik. Minyak akan naik ke bagian bawah stoples dan saat akan dimakan, tinggal balik kembali stoples dan buka tutupnya. Otomatis minyak dan selai kacang akan tercampur dengan sendirinya. (asp)