Kuliner Indonesia Laris Manis di New York
- Facebook NY Indonesian Food Bazaar
VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi bahwa kuliner Indonesia memiliki daya tarik yang kuat. Bumbu dan rempah yang berani membuat kuliner Indonesia memiliki cita rasa yang khas. Tak heran jika banyak orang asing jatuh hati pada kuliner Nusantara.
Tengok saja bazar kuliner Indonesia yang diadakan setiap bulan di New York, Amerika Serikat. Bazar ini selalu diserbu pengunjung yang sebagian di antaranya sudah pernah mencoba kuliner Indonesia dan ketagihan. Tak sedikit pula yang belum pernah mencoba namun penasaran akan kelezatannya.
Bulan Juli 2017 lalu, bazar itu diselenggarakan di Gereja St. James Episcopal. Deretan kuliner tradisional hadir di sana, mulai dari aneka sup dan soto, gorengan, pempek, jajanan pasar hingga es doger.
Dilansir dari Culinary Backstreet, Selasa, 1 Agustus 2017, bazar ini pertama kali diadakan pada tahun 2016 di sebuah hall di Elmhurst, Queens. Wanita asal Jawa Timur, Fefe Anggono adalah orang yang mengorganisasi bazar kuliner Indonesia pertama di New York.
Ia pernah memiliki restoran di pinggiran New York, namun sekarang usahanya itu telah ia jual karena ingin fokus mengurus keluarganya.
Hingga kini, ia selalu membuka stan kuliner di tiap bazar tersebut, yang ia namakan Taste of Surabaya. Salah satu makanan yang ia jajakan adalah nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya.
Ada pula stan bernama Pecel Ndeso yang menyajikan gulai usus sapi hingga gulai tambusu (usus sapi isi telur).
Stan Dapur The Tios's milik Nurhayati Tios Sumarto, wanita yang dibesarkan di Jawa Tengah juga populer di kalangan pengunjung. Bubur ayam dan es doger buatannya benar-benar membuat pembeli ketagihan.
Ada pula stan milik suami istri asal Bangka yang dinamakan Warung Kita. Hidangan andalan mereka adalah mie tek tek. Selain lezat, mie ini terkenal di kalangan pembeli karena namanya yang menurut mereka unik.
Tentu saja ada sate ayam, sapi dan kambing yang menjadi kuliner Indonesia favorit bagi orang asing. Ialah Tutti dan Sonni Sahara, pemilik stand Tuson Sate yang menjajakan hidangan tersebut. Daging sate yang empuk dan saus kacang buatan rumahan yang pedas membuat sate mereka laris manis diborong pembeli.
