Buka Puasa dengan Seblak Super Pedas, Siapa Berani?

Seblak Jeletet Murni.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Nama Seblak Jeletet Murni memang sudah terkenal selama kurang lebih setahun lalu. Antrean panjang yang mengular, menarik perhatian banyak pembeli untuk merasakan kelezatan seblak super pedas ini. 

Hati-Hati Pecinta Seblak! Ini 5 Risiko Penyakit Bahaya yang Mengintai Kesehatanmu!

Merasa tertantang  untuk merasakan dengan seblak yang pedasnya disebut-sebut bisa membuat muka merah ini, VIVA.co.id bertandang langsung ke sebuah ruko di Jalan Pademangan No 4 ini. VIVA.co.id sendiri sengaja memilih waktu dekat dengan berbuka puasa, untuk melihat antusiasme pembeli di bulan Ramadan. 

Beruntung, saat sampai tidak begitu banyak antrean. Saat bulan Ramadan, menurut Melly sebagai penjual, pengunjung seblak dengan beragam campuran ini memang tidak seramai hari-hari biasa. Memang, hanya terlihat kurang lebih lima pembeli yang makan di tempat. Meski demikian, pembeli yang memesan untuk dibawa pulang pun tidak berhenti berdatangan. 

Ramai Seblak Jadi Penyebab Endometriosis, Begini Kata Dokter

Sebelum menjajal sendiri citarasa dari Seblak Jeletet Murni ini, VIVA.co.id sempat menemui salah satu pembeli dan menanyakan alasannya tetap membeli seblak, khususnya untuk berbuka puasa. 

"Saya memang sudah beberapa kali ke sini, dan pedesnya kaya nagih. Saya biasa pesan yang pakai ceker, dengan level dua atau tiga," ungkap Fildzah, kepada VIVA.co.id, Rabu 7 Juni 2017. 

Momen Jokowi Tanya Apa Itu Seblak, Buat Warga Bekasi Tertawa

Fildzah mengaku tidak masalah berbuka dengan makanan super pedas. "Enggak sudah biasa," kata dia. 

Semakin tak sabar, VIVA.co.id akhirnya menjajal seblak dengan kombinasi kerupuk, mie, bakso lengkap dengan topping telur. Selain itu juga ada pilihan kombinsi seperti makaroni, kikil, ceker, kwetiau, dan juga tulang. Setiap pilihan dibanderol dengan harga sekira Rp7 ribu rupiah. 

VIVA.co.id sengaja memilih level tiga. "Jadi setiap satu level itu satu centong sambalnya. Kami ada cabai rahasia, pomoknya dijamin pedasnya," ungkap Melly saat ditanyai mengenai campuran sambal yang menjadi ciri khasnya. 

Seblak di ruko Pademangan

Bukan hanya sambal, setiap pilihan isi seblak, juga kaya akan rasa rempah. Sehingga bukan hanya rasa pedas yang didapat, tapi juga segar, hangat dan harum akan citarasa rempah yang begitu kuat.

"Jadi walaupun tidak pakai sambal, seblak dan isian yang lainnya juga sudah berasa," ungkap Melly. 

Soal citarasa, Melly mengaku tidak bisa kompromi. Sekalipun harga cabai tengah melambung tinggi.

"Ya itu risiko kami, mau tidak mau harus tetap mempertahankan kualitas,” katanya. 

Meski demikian, dia juga tetap mengingatkan untuk menjajal sambal seusai selera dan kemampuan.

"Kalau memang yang tidak suka pedas dan perutnya sensitif lebih baik yang level satu saja," kata dia. 

Jadi, bagi Anda yang merasa tertantang untuk menjajal seblak sebagai menu buka puasa, Anda bisa datang ke Seblak Jeletet Murni ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya