Tren Makan Sendiri di Korea Semakin Menjamur
- Pexels/Kaboompics
VIVA.co.id – Di Korea Selatan, lebih umum bagi orang untuk melihat gerombolan orang atau setidaknya dua orang saat sedang makan, dibanding sendiri. Tapi belakangan, banyak restoran yang justru mendukung orang untuk makan sendirian.Â
Honbap, kombinasi dari kata Korea yang artinya 'sendiri' dan 'makan'. Dan sebagaimana makna kata tersebut, makan sendiri kini menjadi tren. Di budaya Korea, makan sendiri terlihat aneh, dan akan lebih wajar untuk makan dalam jumlah banyak grup atau berdua.
Tren baru ini, cukup mendobrak tradisi lama, dan sebenarnya sangat sesuai dengan gaya hidup generasi muda sekarang yang serba cepat.
Bukti bahwa Honbap semakin menjamur adalah dengan adanya beberapa restoran di Korea Selatan yang mendukung pelanggannya untuk makan secara sendirian, seperti adanya kubikel untuk setiap orang, paket pizza untuk seorang diri. Â
Melihat banyaknya restoran Korea yang ada di Indonesia belakangan ini, entah apakah tren ini juga akan ikut terbawa hingga Indonesia. Karena kalau pun terbawa tentu saja ini kabar baik bagi para jomblo, bukan waktunya lagi untuk merasa terkucil. Daripada penasaran, intip seperti apa saja restoran dan makanan yang dirancang untuk single, seperti dilansir Koreaboo.
Restoran Ichimen
Fitur yang ditawarkan restoran bergaya Jepang ini adalah adanya kubikel kecil untuk tempat duduk masing-masing orang yang ingin makan sendiri. Mereka tak perlu khawatir melihat orang lain menyeruput mi ramen.
Restoran cepat saji
Selama ini ingin makan pizza namun porsinya terlalu besar jika seorang diri. Ternyata ini juga dibaca oleh beberapa pihak pemilik restoran cepat saji. Tak hanya menyediakan menu sederhana khusus untuk pemakan sendiri, hingga pizza yang dirancang untuk satu orang.
Lotteria
Restoran ini mengurangi jumlah meja kecil dan menggantikannya dengan meja panjang dan kursi tunggal yang cocok bagi pelanggan untuk makan seorang diri.Â
Angel in Us
Jejaring kopi yang juga ada di Indonesia ini, di Korea Selatan mereka memotong berbagai rotinya dan membuat ukuran sandwich hanya setengah untuk melayani mereka yang makan sendiri.Â