Ketahui Perbedaan Cara Menikmati Wiski dan Wine
- Pixabay/blickpixel
VIVA.co.id – Bicara soal minuman beralkohol, mendengar wine dan wiski tentu sudah tidak asing lagi. Meski demikian, keduanya memiliki ciri khas, karakter dan juga cita rasa yang berbeda.
Bagi para pencintanya, mungkin telah paham bahwa wiski punya aroma dan juga kandungan alkohol yang cenderung lebih kuat dibanding dengan wine. Di samping itu, selain beda karakter, ternyata berbeda pula cara mencicipi kedua minuman tersebut.
"Kalau mau minum wiski pakai gelas seperti ini (gelas tinggi yang lebih kecil) sedangkan wine lebih besar," ucap Ardian Asmari, Senior Brand Manager Edrington, kepada VIVA.co.id di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis malam, 19 Mei 2017.
Ardian juga melanjutkan, dengan tingkat alkohol yang hanya berkisar antara 12 hingga 14 persen, pada saat tasting, wine baru boleh diminum setelah dituang ke gelas, di-swirl dan dicium aromanya terlebih dahulu.
"Kalau wiski dengan konten 40 persen alkohol tidak perlu di-swirl. Dicium yang kecium cuma alkohol, jadi beda. Wiski ditenangin saja, didiamkan dan tasting-nya pelan-pelan, enggak bisa langsung satu kali cium dapat (sensasinya)," kata dia.
Meski demikian dia mengatakan bahwa setiap orang punya cara sendiri dalam mencicipi kedua minuman tadi, baik wiski maupun wine. Semua tergantung dengan pengalaman masing-masing.
“Mungkin kalau tinggal di wilayah hijau seperti hutan, dia lebih mudah cium aroma seperti citrus. Kalau yang dekat sawah, lahan gambut lebih familiar karena ada wiski seperti itu. Kalau dia tinggal dekat laut dia akan cepat mengenali yang salty. Karena wiski sangat-sangat kompleks,” ucapnya menambahkan. (one)