Terpedas di Dunia, Cabai Ini Bisa Bakar Saluran Napas

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Carolina Reaper dikenal sebagai cabai terpedas di dunia. Dengan tingkat kepedasan sekitar sekitar 2,2 juta unit skala Scoville, cabai ini akan dengan mudah membakar mulut Anda. Sehingga siapapun mesti hati-hati mengonsumsinya.

Daftar Harga Pangan 18 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Tapi baru-baru ini ditemukan cabai super pedas yang mampu menggeser Carolina Reaper sebagai cabai paling pedas di dunia. Cabai baru yang dinamakan Dragon's Breath itu dikembangkan oleh seorang petani Inggris bernama Mike Smith dan Universitas Nottingham, seperti dilansir dari laman Food Beast.

Tim tersebut mengharapkan surat konfirmasi dari Guinness Book of Records untuk secara resmi menyebutkan cabai mereka sebagai yang terpedas dunia.

Daftar Harga Pangan 14 November 2024: Beras hingga Bawang Naik

Dengan tingkat kepadasan mencapai 2,48 juta skala Scoville, Dragon’s Breath sangat berbahaya dikonsumsi karena bisa membakar saluran napas Anda secara harfiah, memaksa mereka untuk menutup dan menimbulkan kejutan anafilaksis.

Bahkan orang yang mengembangkan cabai tersebut tidak berani memakannya sendiri. Ia hanya berani menaruhnya di ujung lidah dan ia langsung meludah setelah 10 detik karena intensitas panasnya yang luar biasa.

Mitos atau Fakta, Orang yang Sering Konsumsi Makanan Pedas Miliki Imun yang Lebih Kuat? Ini Penjelasan Dokter

Meskipun Anda mungkin tidak ingin memakannya, cabai ini sebenarnya dikembangkan untuk tujuan pengobatan. Minyak dari cabai ini sangat kuat sehingga benar-benar bisa mematikan kulit, memberinya obat anestesi topikal bagi mereka yang alergi terhadap obat penghilang rasa sakit saat ini di luar sana.

The Dragon's Breath akan dihadirkan di Chelsea Flower Show minggu depan, tapi belum ada yang tahu kapan akan tersedia di pasaran.

Peternak mengumpulkan telur ayam untuk dijual ke pedagang.

Daftar Harga Pangan 19 November 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

Harga komoditas pangan mayoritas terpantau naik. Di antaranya beras, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam, hingga gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024