Melestarikan Kuliner Nusantara lewat Buku Resep Berilustrasi
- Istimewa
VIVA.co.id – Setelah sukses menarik perhatian para pecinta buku di Frankfurt Book Fair, Jerman, Buku The Colourful Stories of Indonesian Cooking karya Bara Pattiradjawane atau dikenal dengan Chef Bara pun diterbitkan dalam Bahasa Indonesia.
Tak hanya berisikan resep-resep asli Nusantara, buku ini juga memiliki keistimewaan di antara buku-buku resep lain yang sudah beredar di Indonesia. Menghadirkan kurang lebih 55 resep masakan Nusantara yang dilengkapi dengan aneka sambal dan tips-tips praktis, buku ini dihiasi dengan ilustrasi cat air.
“Sejak lama saya ingin membuat buku masak dengan gambar dan warna-warna meriah, semeriah masakan Nusantara. Membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa merealisasikan buku ini,” ujar Chef Bara dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 10 April 2017.
Dia juga mengungkapkan, ide untuk membuat buku resep dengan ilustrasi gambar cantik dan bukan hanya foto, ia dapatkan dari sang ibu, Rose Lintong. Kala itu, ia mendapatkan dua buku besar dan tebal kumpulan kliping majalah Belanda dan Jerman dari tahun 1970-an dengan gambar-gambar cat air yang sangat artistik.
Bara lantas bersikeras untuk membuat satu buku resep dengan ilustrasi cat air. Bersama Rahma Adriani, seorang ilustrator yang menarik hatinya, dia pun bekerja sama mengerjakan proyek idamannya ini.
“Berkarya untuk sebuah buku adalah salah satu impian terbesar saya, karena saya selalu merasa lebih mudah berkomunikasi dengan bahasa gambar dibandingkan dengan kata-kata. Untuk bisa bekerja sama dengan Chef Bara, menghasilkan sebuah buku resep dengan ilustrasi cat air, rasanya sangat tak terkira,” ujar Rahma.
Lebih jauh, Bara juga mengungkapkan, bahwa dirinya selalu memiliki keinginan untuk melestarikan masakan Indonesia menjadi sebuah budaya membanggakan. Ia ingin nantinya makanan Indonesia bisa dikenal hingga ke mancanegara, dan warga Indonesia bisa dengan bangga mendapati aneka hidangan khas negaranya di berbagai belahan dunia, seperti makanan Asia lain yang sudah lebih dahulu mendunia.